Bangunan SD yang rusak (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - UPTD SDN 4 Druntenwetan yang berada di Desa Druntenwetan Blok Surabata Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, membutuhkan penambahan tenaga pengajar P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan penambahan ruang kelas baru.
Demikian dikatakan Plt Kepala sekolah UPTD SDN 4 Druntenwetan, Raban, S.Pd kepada Wartawan Cuplikcom saat ditemui diruang tamu pada Senin (19/8/2024) sekira 09.54 WIB.
Dari pantauan Cuplikcom saat berada di UPTD SDN 4 Druntenwetan, terlihat jumlah ruang kelas ada 3 ruang kelas dan 1 ruang yang ditempatkan untuk perpustakaan, guru dan Kepala Sekolah. 2 dari 3 ruang kelas terkondisi beberapa atap plafon bolong. Sementara diruang Perpustakaan, Guru dan Kepala Sekolah serta ruang tamu pun beberapa atap plafon terkondisi bolong. Tak hanya itu saja, atap plafon pada teras depan pun terkondisi sebagian bolong. Di depan bangunan sekolah terlihat lapangan yang masih tanah, yang dijadikan untuk tempat upacara dan juga sarana olahraga sepak bola. 2 gawang yang dibuat dari bambu terpasang di sebelah Selatan dan Utara.
Dijelaskan Raban, S.Pd bahwa untuk Kelas ada 6 dengan jumlah ruang kelas ada 3. Dari 6 kelas, Siswa secara bergantian di 3 ruang. Sementara, jumlah Siswa ada 28 Siswa dengan seorang guru honor.
Dengan kondisi demikian, Ia berharap adanya penambahan tenaga pengajar dari P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan penambahan ruang kelas baru.
"Saya mengusulkan ruang kelas baru, bukan rehab. Kalau untuk tenaga pengajar minimal 2 untuj penambahan guru, kalau bisa dari P3K. Tidak minta banyak-banyak, nanti kesananya sambil berjalan pengangkatan yang baru kita minta lagi," kata Raban, S.Pd yang juga sebagai Guru honor di UPTD SDN 3 Druntenwetan.
Saat dikonfirmasi apakah sudah pernah mengajukan usulan rehab atau pun penambahan ruang kelas baru, kembali Ia mengatakan bahwa ditahun 2024 ini pihaknya sudah pernah mengajukan usulan rehab bangunan namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi.