(Cuplikcom- Fanny)
Jakarta-Cuplikcom- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ingin bersih-bersih DPP PKB agar kembali ke harapan dan tujuan alim ulama.
Hal tersebut direspon ketika isu renggangnya hubungan PBNU dan PKB yang kembali mencuat dalam beberapa minggu terakhir.
"Ini yang akan kami bereskan, akan kami bersihkan DPP PKB itu menjadi PKB sesuai dengan harapan para alim ulama, para pendiri dan para pengurus NU,” ucap Ketua PBNU Umarsyah di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Kemudian, Panel Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana mengumumkan hasil temuannya untuk membenahi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam 1-2 hari ke depan.
Adapun pengumuman ini akan dilakukan panel PBNU sebelum Muktamar PKB digelar pada 24-25 Agustus 2024.
"Terkait dengan pembacaan hasil atau konklusi dari tim panel ini menjadi kewenangan Kiai Anwar dan Kiai Amin, InsyaAllah 1-2 hari ini akan disampaikan," kata Umar.
Menurut Umar, kesimpulan tersebut juga akan berkaitan dengan Muktamar PKB yang berlangsung di Bali. Meski begitu, dia mengaku tim panel menunggu arahan Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf.
"Apa sih yang dilakukan dalam menghadapi Muktamar PKB ini, nah kita sedang menunggu instruksi ketua umum PBNU karena semua apa yang kita lakukan itu di bawah satu komando, yang komandonya ada di tangan ketua umum," jelasnya.