Minggu, 24 November 2024
Kampus Polindra (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Bukan Polindra jika tak ada terobosan baru, kali ini sebagai upaya tingkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) buka pelatihan dan sertifikasi Vocational School Graduate Academy (VSGA) secara gratis.
Program ini ditujukan untuk mahasiswa dan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), memberikan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional.
Program tersebut diadakan atas kerjasama Polindra dengan Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) Bandung.
Direktur Polindra, Rofan Aziz, menjelaskan, pada 2024 ini, kegiatan VSGA akan dilakukan secara offline yang bertempat di Laboratorium Terpadu lantai 2 Polindra.
Program VSGA ini terbuka bagi mahasiswa Polindra khususnya Program Studi D3 Teknik Informatika, S1 Terapan Rekayasa Perangkat Lunak, S1 Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas serta alumni SMK yang berdomisili di Indramayu dan sekitarnya.
"Bagi mahasiswa Polindra, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan yang dapat menjadi pendamping ijazah dan membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," papar Rofan ke media, Jumat (23/8/2024).
Sedangkan bagi siswa SMK, lanjut Rofan, sertifikasi yang diperoleh dari pelatihan ini akan menjadi nilai tambah dalam memasuki dunia kerja, terutama di era digitalisasi yang membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan khusus di bidang teknologi informasi.
"Pelatihan ini akan meliputi tiga bidang utama, yaitu Junior Web Developer, Operator Komputer, dan Junior Network Administrator. Masing-masing bidang pelatihan dirancang untuk mengasah kemampuan teknis sesuai dengan kebutuhan industri teknologi informasi saat ini," jelas Rofan.
Rofan menambahkan Pelatihan ini akan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pengembang web junior, yang memiliki kemampuan dasar dalam membangun dan mengelola situs web.
"Jadi, bagi SMK dan mahasiswa terkait, sangat rugi sekali jika tidak mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini," pungkas Rofan.
