Empat anak anjing beagle yang bernama Ruppy -- Ruby Puppy - memiliki protein yang bisa berpendar sehingga bisa menyala merah di bawah cahaya ultra violet. Bahkan saat siang hari kulit dan cakar juga tampak berwarna pink.
Ilmuwan mengatakan penciptaan anak anjing yang menyala itu menunjukkan kemungkinan mencangkokkan gen yang berhubungan dengan penyakit pada manusia untuk tujuan penelitian.
"Mereka adalah anjing transgenik pertama di dunia," kata Professor Lee Byeong-Chun yang memimpin tim di Seoul National University (SNU).
"Itu berarti kita akan dapat menukar gen di anjing yang berhubungan dengan penyakit manusia misalnya saja Parkinson untuk diteliti," katanya sambil menambahkan ada 224 penyakit pada anjing yang juga menyerang manusia.
Tim itu membuat beagles dengan memasukkan gen berpendar ke dalam inti sel. Inti kemudian ditansfer ke sel telur anjing lain yang intinya sudah dihilangkan. Embrio kloning itu kemudian dicangkokkan ke ibunya.
Enam anjing beagles betina dengan gen protein berpendar lahir pada Desember 2007. Namun dua diantaranya mati.
"Kucing dan tikus berpendar telah diproduksi. Hanya anjing yang paling sulit untuk direkayasa secara transgenik, padahal memiliki penyakit yang serupa dengan manusia," katanya.