"Ini sebuah langkah yang signifikan dalam pengembangan vaksin universal, untuk melindungi manusia dari pandemi flu," ujar Direktur Pusat Pengembangan Vaksin di Saint Louis University, seperti dikutip Science Daily.
Belshe memimpin riset vaksin yang terbuat dari protein rangkaian virus A dan B. Temuan ini diumumkan dalam konferensi nasional mengenai riset vaksin di Baltimore, AS.
Saat ini, sejumlah perusahaan obat-obatan memproduksi vaksin flu yang berbeda setiap tahunnya. Mereka mengikuti perkembangan rangkaian virus yang diprediksikan akan terus bersirkulasi. Sebab itulah perlu vaksin universal yang membantu perlindungan terhadap perubahan virus.
"Vaksin acak yang bisa memberikan perlindungan lama dan luas terhadap jaringan yang berubah. Termasuk di antaranya yang berpotensi menjadi pandemi. Vaksin seperti inilah yang kami inginkan," papar Belshe.
Dengan demikian, pandemi yang berasal dari turunan virus flu dapat dicegah.