Aplikasi bernama MyQuitline ini dikembangkan para ilmuwan dari George Washington University's School of Public Health and Health Services (SPHHS) dan National Tobacco Cessation Collaborative (NTCC).
Aplikasi ini pun menyediakan perawatan yang sesuai dengan fakta dan kebutuhan yang kerap ditemui oleh para pecandu rokok, agar mereka perlahan dapat lepas dari keinginan merokok, demikian keterangan yang dikutip dari Times of India, Kamis (29/4/2009).
MyQuitline menghubungkan pengguna dengan layanan terapi berhenti merokok dari National Cancer Institute. Melalui link tersebut mereka bisa berkonsultasi seputar merokok.
"Melalui MyQuitline mereka mendapatkan akses langsung melakukan konseling dan mengetahui cara-cara terapi yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Dr Lorien Abroms, dari George Washington University.
Selain MyQuitline, AppStore Apple pun memiliki aplikasi lain yang membantu pengguna berhenti merokok. Namun MyQuitline satu-satunya yang dinilai efektif dan sejak tahun lalu telah direkomendasikan oleh Public Health Service Guideline Treating Tobacco Use and Dependence.