Rupiah Lemah, Penjualan Komputer Berkurang

cuplik.com - Surakarta: Penjualan komputer dan laptop diperkirakan akan semakin lesu akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Meskipun beberapa dealer telah menetapkan standar harga rupiah, usaha tersebut tidak banyak membantu.

Demikian dikatakan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Surakarta, Andoko. “Daya beli masyarakat terhadap produk teknologi semakin lemah,” katanya. Hal tersebut dikarenakan harga komputer dan laptop yang kembali naik akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. “Persentase kenaikan harganya sedang kita hitung,” katanya. Kebanyakan distributor komputer saat ini menggunakan standar harga dolar.

Namun begitu, beberapa distributor saat ini telah beralih dengan menggunakan standar harga rupiah. “Kebanyakan untuk komputer dan laptop rakitan dalam negeri,” kata Andoko. Dengan standar harga rupiah harga komputer tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar dolar. Hanya saja hal tersebut tetap tidak mampu mendongkrak jumlah penjualan. “Biasanya merek tidak terkenal,” kata Andoko. Padahal untuk membeli perangkat komputer, minat masyarakat terhadap merk-merk terkenal masih cukup tinggi.

Sebenarnya Apkomindo Surakarta telah merencanakan untuk mengadakan pameran besar pada bulan Maret mendatang. Ditargetkan, pameran pameran mampu mencatat transaksi hingga Rp 20 miliar, dua kali lipat dari realisasi penjualan pada pameran sebelumnya yang diadakan akhir tahun lalu. “Tapi nampaknya target harus direvisi akibat kenaikan harga tersebut,” kata Andoko.

Para pengusaha berharap, produk-produk baru yang dikeluarkan oleh produsen di awal tahun ini dapat menarik minat masyarakat. “Terutama untuk produk netbook yang lebih simple daripada notebook,” kata Andoko. Namun lantaran kemampuan netbook yang terbatas, diperkirakan masyarakat masih lebih banyak yang  memilih notebook.