Pemerintah Jepang Larang Warganya Ke Mexico

Cuplik.Com - TOKYO, Merebaknya kasus flu babi (swine influenza) membuat Pemerintah Jepang mengeluarkan rekomendasi bagi warganya untuk menunda perjalanannya ke Meksiko. Pemerintah Jepang pun meminta pulang warganya yang masih berada di negara tersebut guna menghindari risiko terinfeksi flu mematikan tersebut.

Seruan itu dilakukan PM Jepang Taro Aso menyikapi merebaknya penyakit flu babi ke seluruh dunia, seperti yang disampaikannya dalam surat elektroniknya kepada Antara di Tokyo, Kamis (30/4).

"Pemerintah akan melakukan karantina dan tes kesehatan di setiap pos imigrasi guna mencegah sebisa mungkin penyebaran flu babi ke Jepang," kata Taro Aso melalui "Aso Cabinet E-mail Magazine No.29" tertanggal 30 April.

Aso juga menjelaskan bahwa Jepang juga akan mengambil langkah serupa bagi warga asing yang negaranya sedang terjangkit flu tersebut di setiap bandara dan pintu masuk lainnya saat mereka berkunjung ke Jepang.

Jepang sendiri telah membentuk lembaga semacam 'crisis center' dan meningkatkan kewaspadaan guna menanggulangi penyebaran flu babi ke Jepang. Langkah lainnya yang ditempuh antara lain melakukan koordinasi kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk upaya menemukan vaksin anti flu babi.

"Pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan umum dan meminta warga Jepang untuk bersikap tenang menyikapi kasus ini dalam kehidupan sehari-hari," kata Aso lagi.

Pemerintah Jepang sejak Senin (27/4) lalu meningkatkan upaya pencegahan flu babi masuk ke Jepang dengan memperketat pemeriksaan karantina dan imigrasi dan juga setiap pintu masuk ke negeri Sakura tersebut.

Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang Masuzoe Yoichi telah memerintahkan dokter dari tim karantina akan masuk ke dalam setiap pesawat terbang yang baru datang dari Meksiko di Bandara Internasional Narita dan akan memberikan prioritas untuk mengembangkan vaksin guna mencegah flu babi.
Jepang terancam


Jepang kini terancam flu babi (swine influenza) menyusul kedapatannya seorang penumpang Jepang yang positif terinfeksi flu mematikan tersebut saat pesawat Northwest Airlines yang ditumpanginya dari Los Angeles, AS, mendarat di bandara Narita, Kamis (30/4).

Menurut Kyodo, seorang perempuan Jepang terbukti positif terinfeksi setelah dites pihak karantina bandara Narita. Yang bersangkutan kini sudah dipindahkan ke rumah sakit Palang Merah Narita untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Perempuan berusia 25 tahun itu kedapatan terinfeksi flu babi setelah pihak karantina bandara melakukan pemeriksaan ke dalam setiap pesawat yang datang dari Amerika Serikat dan Meksiko. Langkah itu dilakukan begitu mengetahui penyebaran flu babi yang begitu cepat ke seluruh dunia.

Sekitar 20 penumpang lainnya yang duduk di sekitar perempuan tersebut juga diminta untuk mengikuti tes guna memastikan kesehatannya apakah tertular atau tidak.