Sabtu, 19 April 2025

Dari Satu Jadi Tiga: Tangan Berbeda untuk Arah Berbeda di Dunia Pendidikan Indonesia

Dari Satu Jadi Tiga: Tangan Berbeda untuk Arah Berbeda di Dunia Pendidikan Indonesia

OPINI
10 Oktober 2024, 07:55 WIB

CuplikCom-Dari-Satu-Jadi-Tiga-Tangan-Berbeda-untuk-Arah-Berbeda-di-Dunia-Pendidikan-Indonesia-10102024075723-IMG-20241010-WA0002.jpg

Foto: Kemendikbudristek RI (Cuplikcom-Fanny)

Jakarta-Cuplikcom-Waktu berjalan cepat menuju 20 Oktober, hari pelantikan Presiden baru Prabowo Subianto menggantikan masa jabatan Jokowi. Serentak itu, usai era Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, isu perpecahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus menjadi sorotan utama. Menteri Prabowo kabarnya akan membagi menteri yang sebelumnya tergabung dalam satu unit di bawah Nadiem itu akan dipisahkan menjadi tiga menteri baru yang berbeda: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Kebudayaan.

Langkah ini telah menimbulkan diskusi panas di berbagai kalangan. Apakah ini adalah solusi untuk mengatasi kompleksitas pendidikan di Indonesia? Atau ini adalah langkah politik untuk mengakomodasi partai-partai koalisi Prabowo, khususnya Gerindra, yang sekarang berada di kursi kekuasaan? Pemisahan ini mungkin terlihat sebagai strategi besar untuk memusatkan perhatian pada masalah spesifik di setiap sektor pendidikan, tetapi banyak yang menganalisis efisiensinya dan biaya yang mungkin muncul dari perubahan struktur ini.

Para pemangku kepentingan pendidikan pun bereaksi dengan berbagai respons. Sebagian di antaranya menyambut baik langkah ini karena dengan adanya tiga menteri baru diharapkan masing-masing jenjang pendidikan semakin terakomodasi akan kebutuhan uniknya. Sementara itu, para kritikus melihat potensi tantangan dalam koordinasi antara kementerian baru yang ketiga. Bagaimana Indonesia bergerak ke depan dalam pendidikan? Akan lebih fokuskah setiap makalah pada bidang spesifiknya, atau justru menimbulkan tumpang tindih dalam kebijakan? Jawaban atas pertanyaan ini akan terjawab seiring terbentuknya kabinet dan program-program kerja baru dalam beberapa bulan ke depan.

Apakah ini pertanda reformasi besar-besaran di dunia pendidikan atau sekadar perombakan demi kepentingan politik belaka? Masyarakat menunggu, mengamati, dan berharap agar pendidikan di Indonesia benar-benar diprioritaskan untuk kemajuan bangsa.

Penulis : Praditiyo Ikhram, S.Pd.
Akademisi Kebijakan Pendidikan & Wakil Koordinator Indonesia Education Watch


Penulis : Opini
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.