Siswa siswi MTsN 3 Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Dalam upaya mengatasi permasalahan yang berkembang di dalam masyarkat umum, Tim Dosen dari Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Hal tersebut juga sebagai wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Tim Dosen dari Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Indramayu, yang beranggotakan Nafisah Itsna Hasni, S.Psi., M.Psi, Evi Supriatun S.Kep., Ns., M.Kep., dan Hasim Asyari, SKM., M.Kes, mengadakan psikoedukasi yang bertema “Psikoedukasi Penguatan Pendidikan Karakter pada Siswa: Kenakalan Remaja dan Implikasinya” pada bulan September 2024 di MTs N 3 Indramayu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi MTs N 3 Indramayu terkait kenakalan remaja, akibat pergaulan bebas, serta pemeliharaan kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual," tutur Nafisah kepada media, Senin (21/10/2024).
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Sekolah MTs Negeri 3 Indramayu, Bapak H. Sugiro, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik MTs Negeri 3 Indramayu, Bapak Slamet Riadi. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi.
Materi psikoedukasi diberikan oleh dua narasumber. Narasumber pertama, Dwiana Widianti, M.Psi, Psikolog, memberikan materi mengenai kenakalan remaja, dampak kenakalan remaja, dan cara mencegah kenakalan remaja. Sedangkan narasumber kedua, Rizki Amelia, S.E., M.Si, menyampaikan materi terkait dengan kesehatan reproduksi remaja dan infeksi menular seksual.
"Di sela–sela penjelasan materi, terdapat ice breaking, yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan fokus para siswa-siswi, sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah. Selama kegiatan psikoedukasi, terlihat siswa-siswi terlihat antusias mengikuti hingga akhir," jelas Nafisah.
Selama kegiatan psikoedukasi, tim dosen memberikan kuesioner kepada siswa-siswi MTs N 3 Indramayu sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diketahui bahwa tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terpenuhi.
Pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi MTs N 3 Indramayu terkait kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan infeksi menular seksual semakin meningkat setelah mengikuti kegiatan psikoedukasi.
"Diharapkan pula siswa-siswi MTs N 3 Indramayu dapat menghindari/mencegah perilaku ataupun pergaulan yang mengarah pada kenakalan remaja, sehingga mengurangi resiko penyakit infeksi seksual menular," pungkas Nafisah.