Lucky Hakim saat konpers (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Bumi Wiralodra kembali heboh oleh pernyataan yang dilontarkan oleh Calon Bupati Indramayu nomer dua Lucky Hakim.
Pernyataan yang membuat heboh dunia media tersebut terkuak dari sebuah postingan VT pada media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @mi**.****0 pada hari Minggu (17/11).
Dalam tampilan gambar pada video itu, tampak terlihat Lucky Hakim ditemani oleh Saefudin Calon Wakil Bupatinya dan Ihsan Mahfudz pemilik media fokuspantura.com serta kumpul bersama beberapa insan pers diduga disebuah kedai yang ada di Kabupaten Indramayu.
Seperti yang terdengar dari ucapan Lucky Hakim pada tayangan VT itu, pernyataan yang disampaikannya jelas seperti menyinggung keberadaan insan pers dan media lokal dengan penyebutan tidak waras.
"Terima kasih teman teman media juga bung Ihsan yang sudah menginisiasikan pertemuan ini, Pak Wabup, semuanya sudah hadir disini. Alhamdulillah, kita bisa kumpul masih dalam keadaan menjaga kewarasan, karena kewarasan sekarang ini menjadi barang mahal di Indramayu" kata Lucky Hakim membuka pembicaraannya.
"Kewarasan ini menjadi suatu hal yang mulai langka, bahkan di teman-teman media pun sudah banyak mulai tidak waras, dilihat dari pemberitaan" tambahnya
Pernyataan Lucky terkait insan media yang mulai tidak waras digambarkan karena maraknya pemberitaan pada media yang dinilainya tidak menguntungkan bagi dirinya.
Selain insan media yang disebutnya telah mulai tidak waras, Lucky pun bahkan mengumbar sebuah pernyataan bahwa ketidak warasan di Kabupaten Indramayu terjadi dimulai dari Kepala.
"Nah, kayaknya kewarasan ini sudah mulai hilang karena kepala di Indramayu ini tidak waras, akhirnya menular ke bawah bawahnya. Kepalanya siapa, bisa diinterprestasikan sendiri" selorohnya sambil menyisakan tanda tanya
Selain melontarkan pernyataan bahwa media mulai tidak waras, dalam VT tersebut Lucky pun tampak seperti merendahkan karya jurnalistik insan media lokal dengan menyebutnya berita-berita sampah.