Rabu, 12 Februari 2025

Pakai Sekam Padi, Polindra Temukan Alat Pengolahan Ikan Asap yang Efektif

Pakai Sekam Padi, Polindra Temukan Alat Pengolahan Ikan Asap yang Efektif

EKONOMI
16 Desember 2024, 17:58 WIB

CuplikCom-Pakai-Sekam-Padi,-Polindra-Temukan-Alat-Pengolahan-Ikan-Asap-yang-Efektif-16122024180132-IMG-20241216-WA0003.jpg

Penyerahan alat pengolahan Ikan Asap dari Polindra ke UMKM (Cuplikcom/ist)

Cuplikcom - Indramayu - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pengolahan ikan skala rumahan (home industry) telah banyak berkembang di Indramayu. Industry pengolahan ikan tersebut diantaranya adalah industri pengolahan kerupuk ikan dan udang, industri ikan asin, dan industri ikan asap.

Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berhasil menemukan alat yang efektif untuk pengolahan ikan asap hanya dengan bahan bakar sekam padi.

Alat rersebut dirakit Polindra atas problem masalah terkait Rendahnya Produksi Olahan Hasil Perikanan, dengan judul penelitian: "Penerapan Mesin Pengering dan Pengasapan Ikan Pada Usaha Ikan Asap di Desa Karangsong Indramayu"

"Kita berhasil menerapkan di salah satu usaha ikan asap yang ada di desa Karangsong milik Pak Kastari yang telah menggeluti usahanya kurang lebih sekitar 10 tahun lamanya," ujar Ketua peneliti Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Jurusan Teknik Polindra, Ahmad Maulana K. ST. MT. kepada media, Senin (16/12/2024).

Maulana menemukan permasalahan, selama ini, dalam menggeluti usahanya, pengelola hanya mengandalkan cara tradisional dalam pembuatan ikan asapnya. Dimana cara tradisional dalam membuat ikan asap adalah dengan membuat asap pada tungku dari bahan bakar batok kelapa.

"Cara tersebut kurang efektif dilakukan, mengingat asap yang dihasilkan dari tungku seringkali membuat mata perih dan membuat pernapasan terganggu, sehingga proses pengeringan dan pengasapannya membutuhkan waktu yang lama dan dapat menyebabkan penyakit bagi yang melakukannya," jelas Maulana.

Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya alat yang lebih efektif dilakukan dalam membuat ikan asap tersebut. Agar dapat menekan biaya pengeringan dan pengasapan ikan dengan mesin tersebut, maka mesin yang dibuat tersebut menggunakan bahan bakar yang murah dan tersedia melimpah di lokasi sekitar yaitu menggunakan bahan bakar sekam padi.

"Dengan menggunakan mesin berbahan bakar sekam padi tersebut diharapkan dapat mengatasi dua masalah sekaligus, yaitu masalah penekanan biaya produksi dan sekaligus dapat mengurangi masalah limbah sekam padi yang menggunung sehingga lingkungan dapat menjadi lebih bersih dan asri," pungkas Maulana.


Penulis : Redaksi
Editor : Almak

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu