Korban saat di Rumahsakit (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Aksi begal kembali terjadi, kali ini menimpa anggota GP Ansor Kabupaten Indramayu, jari tangan korban putus dibacok, motornya raib dibawa lari pembegal, peristiwa terjadi di jalan Pantura lama Leuwigede, Widasari, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) dini hari.
Menurut pengakuan korban, Ahmad Sudibyo, anggota GP Ansor Kecamatan Jatibarang, peristiwa pembegalan terjadi usai korban menjenguk temannya di RS Langut Lohbener.
Sekitar pukul 00.30, korban pulang menuju rumahnya di Jatibarang melalui jalan Pantura lama Lohbener-Widasari. Namun naas setelah lewat jalan lama Leuwigede blok Slaur, korban disalip oleh sebuah motor Vixion berwarna putih dengan mengacungkan senjata tajam ke korban.
"Pelaku berjumlah dua orang, langsung menendang badan, saya terjatuh di pinggir jalan, kemudian saya dibacok tangannya," jelas Adib, sapaan akrabnya kepada Atta saat dijenguk di RS Mitra.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami putus sebagian jari tangan dan membawa kabur sebuah motor matic merk scoopy milik korban. Korban langsung dilarikan ke RS Mitra Plumbon Widasari.
Ketua PAC GP Ansor Widasari, Sugianto, membenarkan kejadian tersebut, lokasi kejadian tak jauh dari rumahnya.
"Di lokasi kejadian, memang lampu penerangan jalannya sudah lama tidak berfungsi dan gelap gulita ketika malam," ungkap Sugianto.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Ulin Ni'am, mengutuk keras peristiwa pembegalan yang menimpa kader GP Ansor.
Pihaknya meminta kepada penegak hukum untuk segera menindaklanjuti dan menangkap pelaku untuk diproses secara hukum.
"Ansor Indramayu mengutuk keras kejadian tersebut dan meminta pihak berwajib untuk menelusuri kasus tersebut," tegas Ulin.