Plt Kalak BPBD Indramayu serahkan bantuan sembako (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Bencana alam banjir rob air laut Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bisa terjadi disaat tinggi gelombang air laut mencapai hampir 4 meter dan ditambah dengan adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada beberapa hari yang lalu. Namun kini kondisinya mulai kondusif dan surut keadaannya.
Terjadinya bencana banjir yang sedang dialami oleh warga Desa Eretan Kulon tersebut kemudian mendapatkan perhatian serius dari berbagai stakeholder Pemerintah, swasta dan para donatur untuk saling berbagi memberikan bantuan.
Setelah keadaan tenang air banjir mulai surut, beberapa warga yang tadinya mengungsi di pos pengungsian kantor Desa Kertawinangun kini mulai kembali pulang ke rumah masing-masing untuk membereskan keadaan rumah yang kotor akibat dari genangan air banjir.
Kemudian untuk mengurangi beban perekonomian imbas dari bencana alam banjir rob, tampak pada hari ini Sabtu (1/2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu mulai menyalurkan bantuan sembako dan makanan lainnya ke rumah-rumah para korban banjir.
"Warga pengungsi sudah bisa diperbolehkan pulang sesuai dengan view dari BMKG seperti apa ada (datanya). Dan yang kedua, sekarang melihat kondisi riil dilapangan seperti apa. Cuman ini (tim BPBD) masih di sini semuanya, standby dengan segala perlengkapan kami, tenda dan lain-lainya" kata Sutrisno, SIP. Plt Kalak BPBD Kabupaten Indramayu kepada cuplik.com, Sabtu (1/2/2025).
"Sementara ini kami akan menyalurkan 1200 paket bantuan untuk dua Desa. Desa Eretan Kulon dan Desa Kertawinangun. 631 paket untuk Desa Eretan Kulon, dan sisanya desa Kertawinangun" sambungnya
Dalam pemaparannya, Sutrisno pun mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Indramayu menyampaikan permohonan maaf atas kekurang maksimalan dalam menangani bencana, dan dirinya pun berharap adanya informasi cepat dan berjenjang ke tim BPBD saat adanya kejadian bencana layaknya early warning system.
"Yang pertama ini barangkali sebagai perwakilan dari Pemerintah Daerah, ibu Bupati mohon maaf atas segala bentuk pelayanan kami yang kurang maksimal. Mohon dimaklumi, ini semua karena boleh dikatakan kami harus menjaga ranahnya Bupati di sini, menjaga kehormatan Bupati" ujarnya
"Makanya sampai saya tidak pulang dengan teman-teman dalam rangka itu. Jangan sampai Pemerintah Daerah dipermalukan oleh hal seperti ini, saya tidak mau itu kan. Untuk masalah kebencanaan tanggung jawab BPBD, jadi (kami sampaikan) mohon maaf atas kekurangannya" ungkap Sutrisno
Kemudian Kalak BPBD Indramayu juga menambahkan bahwa dirinya memohon untuk tetap dijaga situasi dan kondisi dengan cara informasi dilakukan secara cepat dan berjenjang. Ketika ada apa-apa, kata Sutrisno, BPBD akan siapkan regu untuk rescue atau penyelamatan, karena menurutnya yang akan di utamakan itu adalah keselamatan masyarakat jangan sampai ada jatuh korban.