Acara penanaman serentak Agroforestri pangan (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Bupati Indramayu Nina Agustina mendampingi kunjungan Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian RI di Areal Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/2/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah jajaran Kementerian Pertanian RI, jajaran Kementerian Kehutanan RI, Jajaran Kodam III Siliwangi, jajaran Polda Jawa Barat, Bupati Indramayu, Kapolres Indramayu, Perwakilan Dandim Indramayu, Kajari Indramayu dan pejabat Pemerintah lainnya.
Kegiatan Kementerian Kehutanan yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian serta Perum Perhutani ini adalah dalam rangka melaksanakan Penanaman Serentak Agroforestry Pangan dengan mengintegrasikan tanaman Padi Lahan Kering dengan Tanaman Serbaguna (Multi-Purpose Tree Species/MPTS) dengan pola agroforestry.
Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan secara berkelanjutan yang dilakukan dengan pendekatan pola agroforestry, yaitu dengan mengintegrasikan tanaman pertanian dengan tanaman kehutanan untuk mencapai manfaat ekologis, ekonomi, dan sosial.
Menurut Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas lahan, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Pengembangan dengan pola agroforestry juga dapat menjadi solusi adaptif dan mitigatif yang efektif untuk mendukung ketahanan pangan.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penanaman agroforestry pangan serentak ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ketahanan pangan yang kokoh dan mandiri, sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menjadikan hutan melalui pengembangan agroforestry sebagai cadangan pangan agroforestry.
“Dengan demikian, hutan tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang berimbang demi pengelolaan hutan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Amran.
Kemudian ditempat yang sama, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina pun menyatakan bahwa ada sekitar 4.400 hektare kawasan hutan yang masuk di Kabupaten Indramayu siap mendukung program tersebut. Luasan lahan yang bisa dijadikan agroforestry tersebar di beberapa kecamatan yang memiliki wilayah hutan seperti Gantar, Kroya, dan Terisi.
“Alhamdulillah, ini bisa meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu karena memanfaatkan lahan hutan. Kita optimis swasembada pangan yang menjadi program Presiden RI bisa terwujud,” tegas Nina Agustina.
Sekedar informasi, Secara keseluruhan penanaman serentak berlangsung di 26 titik lokasi lain di seluruh Indonesia.
Dan pada kesempatan tersebut Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian juga menandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian Tentang Sinergitas Program Pembangunan Bidang Kehutanan Dengan Bidang Pertanian Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan.