Rabu, 12 Februari 2025

Siapkan Generasi Emas 2045, PBNU Apresiasi Program Pencegahan Perkawinan Anak Program Inklusi

Siapkan Generasi Emas 2045, PBNU Apresiasi Program Pencegahan Perkawinan Anak Program Inklusi

SOSIAL
12 Februari 2025, 16:40 WIB

CuplikCom-PBNU-Apresiasi-Program-Pencegahan-Perkawinan-Anak,-Tekankan-Pentingnya-Koordinasi-dan-Kolaborasi-12022025170136-20250211_213446.jpg

Muhammad Faisal, Ketua PBNU Bidang OKK (Cuplikcom/ist)

Cuplikcom - Makassar - Ketua PBNU Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK), Muhammad Faisal, mengapresiasi upaya pencegahan perkawinan anak (PPA) yang dilakukan oleh Lakpesdam PBNU, Fatayat NU, dan LKKNU dalam Program INKLUSI. 

Pernyataan ini disampaikan dalam *Pertemuan Koordinasi Nasional II 2025 Program INKLUSI* yang berlangsung pada 11-13 Februari 2025, di Swiss-Belhotel Makassar.

Dalam sambutannya, Faisal menegaskan bahwa perkawinan anak masih menjadi permasalahan serius di Indonesia.

“Perkawinan anak tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya dalam menyiapkan generasi NU Emas 2045,” ujarnya saat mengisi materi pada acara tersebut, Selasa (11/2/2025).

Ia memaparkan, data menunjukkan bahwa meskipun angka perkawinan anak di Indonesia mengalami penurunan dari 10,35% pada 2021 menjadi 6,92% pada 2023, permasalahan ini masih memerlukan perhatian khusus. Permohonan dispensasi pernikahan anak di Pengadilan Agama tercatat masih tinggi, dengan 55 ribu pengajuan pada 2022.

Faisal menekankan bahwa dalam upaya pencegahan, kolaborasi dan koordinasi antara berbagai pihak sangat diperlukan.

“IPPNU, IPNU, PMII, Muslimat, dan Ansor harus berperan aktif. Begitu juga dengan kerja sama lintas organisasi di luar NU. Ini bukan hanya tugas satu pihak, melainkan gerakan bersama,” tambahnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan komprehensif dalam pencegahan, termasuk edukasi masyarakat, pemberdayaan perempuan, serta penegakan hukum yang lebih ketat.

“Kita harus memastikan bahwa anak-anak memiliki akses pendidikan yang cukup, agar mereka tidak terjebak dalam lingkaran perkawinan anak akibat kemiskinan atau norma sosial yang salah,” ungkap Faisal.

Melalui Program INKLUSI, NU berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan dan inisiatif yang memperkuat perlindungan anak. Dengan sinergi yang lebih luas, diharapkan upaya pencegahan perkawinan anak dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.


Penulis : Almak
Editor : Almak

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.