Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setiawan Wibowo (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Adanya kejadian kejahatan yang menyasar para nasabah Bank di wilayah Kabupaten Indramayu dalam beberapa hari ini tampak signifikan. Belum genap sebulan sudah ada dua kali terjadi kejahatan yang menyasar nasabah bank di Kabupaten Indramayu dengan modus uang yang mereka bawa dari bank disikat kawanan perampok atau penjambret saat hendak pulang ke rumah
Sebelumnya, peristiwa pertama terjadi menimpa salah seorang pengusaha BRILink. Peristiwanya terjadi di jalan raya Blok Karanganyar, Desa/Kecamatan Widasari, pada hari Kamis, 23 Januari 2025, sekira pukul 10.00 WIB yang lalu. Uang sebanyak Rp200 juta yang baru diambilnya dari bank raib digasak perampok. Adapun modus pelaku yakni dengan cara menggembos ban kendaraan.
Dan kini ada kasus terbaru, yakni peristiwa perampokan dengan jumlah uang dua kali lipat lebih besar. Uang sebanyak Rp400 juta milik seorang pengusaha padi dibawa kabur jambret. Peristiwanya terjadi di sebuah warung makan Desa/Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, terjadi pada hari ini Rabu, 12 Februari 2025 sekira pukul 10.00 WIB.
Kejadian yang kedua ini korbannya adalah H Dama, seorang pengusaha padi asal Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Uang tersebut baru diambil korban dari sebuah bank juga di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Atas kedua peristiwa itu, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyatakan bahwa jajarannya terus melakukan penyelidikan. Ari juga mengimbau kepada nasabah bank agar berhati-hati dan waspada saat melakukan setor atau tarik tunai dalam jumlah besar.
Ari pun menambahkan, jika masyarakat akan melakukan transaksi berupa setoran atau penarikan uang dalam jumlah besar sebaiknya meminta pengawalan polisi. Untuk permintaan ini, kata dia, anggota kepolisian yang ditugaskan akan mengawal sampai tujuan dan tidak perlu dibayar.
Silakan hubungi anggota kami yang terdekat, minta pengawalan dan gratis. Langkah ini akan menekan risiko terjadinya tindak kejahatan yang menimpa nasabah bank," tandas Kapolres Indramayu.