(Cuplikcom/Ism)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Sebanyak 500 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan proses penertiban lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, pada Rabu (12/2/2025).
Pengamanan ini dilakukan guna memastikan jalannya penertiban yang dilakukan oleh pihak Pemprov tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan atau bentrokan yang dapat terjadi di lapangan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa personel yang diturunkan berasal dari gabungan beberapa satuan kepolisian, termasuk Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, serta Polres Lampung Selatan. Dari total 500 personel, sebanyak 125 anggota berasal dari Polres Lampung Selatan yang turut terlibat aktif dalam mengawal jalannya kegiatan.
Dalam arahannya, AKBP Yusriandi menegaskan bahwa pendekatan humanis dan preventif harus dikedepankan dalam proses penertiban ini. "Saya meminta rekan-rekan semua untuk lebih mengutamakan tindakan preventif dan pendekatan yang humanis. Kita berada di sini untuk memastikan proses penertiban berjalan aman dan kondusif," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh personel tidak diperbolehkan membawa senjata tajam maupun senjata api dalam pelaksanaan tugas ini, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan anggotanya agar memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, seperti perempuan dan anak-anak, yang mungkin terdampak dalam proses penertiban. "Jika ada ibu-ibu atau anak kecil di sekitar area penertiban, pastikan mereka segera dievakuasi dengan aman agar tidak terkena dampak dari proses ini," tambahnya.
Meskipun mengedepankan pendekatan persuasif, AKBP Yusriandi menegaskan bahwa anggotanya tetap harus siap siaga dalam menghadapi potensi ancaman keamanan. "Jika ada situasi yang berpotensi mengancam keselamatan, saya meminta seluruh personel untuk segera bertindak sesuai prosedur," tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap individu yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya. "Jika ditemukan orang yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya, segera amankan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita harus memastikan keselamatan petugas maupun warga sekitar," katanya.
Di lokasi, personel Polres Lampung Selatan terlihat membagikan bingkisan makanan ringan dan minuman kepada warga, terutama anak-anak yang terdampak. Momen haru terjadi ketika seorang anak perempuan menerima kue dari seorang Polwan dengan senyum ceria.
Sang Polwan pun tampak berbincang santai dan bercanda dengan anak tersebut, menciptakan suasana yang lebih tenang di tengah proses penertiban.
“halo adek, mau roti lagi” canda Brigadir Tin Indah
Tak hanya itu, personel Polwan juga turun langsung membantu evakuasi warga yang mengalami syok dan histeris saat rumah mereka dirubuhkan. Beberapa ibu-ibu yang mengalami kepanikan langsung diberikan pertolongan pertama dan dinaikkan ke ambulans untuk mendapatkan perawatan medis.
Secara keseluruhan, proses penertiban berjalan dengan lancar dan kondusif. Meskipun terdapat beberapa insiden emosional di lapangan, pendekatan persuasif yang dilakukan oleh kepolisian berhasil mencegah bentrokan serta memastikan keselamatan warga tetap terjaga.