Bimtek Fasilitator BRUS (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Fatayat NU dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dalam rangka Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Indramayu selama tiga hari, 10-13 November 2024 di Hotel Trisula Indramayu. Kegiatan tersebut terlaksana melalui program Inklusi Indramayu.
Koordinator Submitra Inklusi Indramayu, sekaligus juga Ketua Fatayat NU Indramayu, Supriyatin menjelaskan, Bimtek BRUS tersebut diisi oleh instruktur pusat dari Kemenag RI yakni Dr Mohammad Mahpur MSi.
Kegiatan diikuti oleh perwakilan KUA yakni dari KUA Sindang dan KUA Cantigi, Kemenag Indramayu dari unsur penghulu dan penyuluh, guru agama, perwakilan dari Banom NU LKKNU, Lakpesdam, IPNu, IPPNU, dan tokoh agama dari empat desa binaan, yakni desa Terusan, Panyindangan Kulon, Panyingkiran Lor, dan Lamarantarung.
"Alhamdulillah, untuk memperkuat adanya upaya pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Indramayu, kita laksanakan Bimtek BRUS guna menambah wawasan dan melibatkan semua unsur yang terkait," tutur Supriyatin, Minggu (10/11/2024).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda Program Inklusi di Kabupaten Indramayu, nantinya hasil Bimtek BRUS ini akan menjadi penguat dalam melakukan pendampingan di masyarakat terkait upaya pencegahan perkawinan anak.
"Kita fokus di empat desa sebagai desa penampingan program Inklusi ini," jelasnya.
Sementara itu, instruktur nasional, Mohammad Mahpur, menyampaikan, diharapkan para peserta Bimtek BRUS ini dapat ditularkan ke sekolah dan pesantren, sehingga dapat berkembang dan memahami apa yang didapat dari hasil Bimtek ini.
"Semoga nanti bisa ditularkan ke sekolah-sekolah dan pesantren-pesantren, karena usia sekolah tempatnya di sana," pungkasnya.