Minggu, 23 Februari 2025
Wakil Bupati Indramayu, H Syaefudin SH MH (Kang Udin) (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Wakil Bupati Indramayu, H Syaefudin SH MH mengapresiasi dukungan para ulama untuk bebarengan mewujudkan visi Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong (REANG).
Hal tersebut disampaikannya pada saat membuka acara 'Bahtsul Masail Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu sekaligus Milad ke-2 Ponpes Assyauqi Haurgeulis, Sabtu (22/2/2025).
”Kami pemerintah daerah mengapresiasi kepada para ulama, jajaran MUI dalam mendukung visi Kabupaten Indramayu REANG,” ujarnya.
Kang Udin, sapaan akrabnya menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dengan umaro dalam memajukan pembangunan daerah.
Dia menyebut bahwa kolaborasi antara dua elemen tersebut menjadi salah satu kunci keberhasilan berbagai program pembangunan.
“Sinergi antara ulama dengan umaro, merupakan kunci sukses terwujudnya program-program yang tertuang dalam visi Indramayu REANG. Insya Allah kalau ulama serta umaro kompak, saling bersinergi satu sama lain maka pembangunan lancar dan menjadikan Indramayu yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur,” terangnya.
Kang Udin menjelaskan, pemerintahan Lucky-Sae akan terus memperkuat sinergitas dengan para ulama. Sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang religius, berakhlak mulia dan berdaya saing.
Pemkab juga memiliki kepedulian yang besar kepada para guru ngaji, santri, imam masjid dan musala, maupun terhadap lembaga-lembaga keagamaan yang ada.
“Bersama dengan pak Bupati Lucky Hakim, kami bertekad untuk terus meningkatkan program religius di Kabupaten Indramayu saat ini. Program yang sudah berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat akan dilanjutkan. Sementara program yang masih kurang segera dibereskan,” jelasnya.
Diantaranya gerakan mengaji Alquran 15 menit bagi ASN dan pelajar. Kemudian Khataman Alquran secara serentak di musalan maupun masjid juga akan dibangkitkan kembali.
Pada kesempatan itu pula, Kang Udin memberikan apresiasi kepada Ponpes Assyauqi yang turut mencetak generasi qur'ani.
