Puskesmas Losarang, Indramayu (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Losarang, Kabupaten Indramayu dianggap kurang memuaskan oleh masyarakat. Padahal, Puskesmas adalah garda terdepan sebagai instansi Pemerintah yang dapat membantu perobatan masyarakat, khususnya masyarakat kalangan bawah.
Hal ini terjadi seperti yang diceritakan oleh salah seorang warga Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu kepada awak media terkait susahnya ia dalam mendapatkan layanan rujukan perobatan ke faskes tingkat lanjut dari Puskesmas Losarang sebagai faskes pertama dalam alur pelayanan BPJS PIB yang dimilikinya.
Salah satu keluarga pasien menceritakan bahwasanya pasien berinisial A (37) datang langsung ke Puskesmas Losarang sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, bukannya mendapatkan surat rujukan, pasien malah harus pulang tanpa kejelasan.
"Ketika mendaftar kan ada pemeriksaan, tapi kalau minta rujukan susah. Padahal seharusnya segera ditangani, kalau tidak bisa berakibat fatal. Kami sebagai masyarakat merasa kesulitan," ungkapnya lewat telepon, Selasa (25/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa biasanya pasien yang membutuhkan rujukan akan diarahkan ke rumah sakit yang sesuai, seperti RS Bhayangkara atau RS Sentot. Tapi, dalam kasus ini, Puskesmas justru tidak memberikan kejelasan mengenai rujukan tersebut.
"Kami bingung, apakah dari sisi hukum memang tidak boleh memberikan rujukan? Kalau bisa diberikan, kenapa dipersulit? Apalagi ini pasien dari keluarga kurang mampu. Kalau dapat rujukan ke RS Bhayangkara kan enak, bisa segera ditangani. Ini malah harus menggunakan BPJS biasa sampai ke Indramayu," tegasnya.
Kasus ini kemudian menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat karena pelayanan kesehatan yang seharusnya memudahkan warga dalam mendapatkan penanganan medis, terutama bagi mereka yang dalam kondisi darurat seperti stroke.
Warga berharap adanya kejelasan dari pihak terkait mengenai prosedur rujukan dan adanya peningkatan layanan di Puskesmas Losarang agar kejadian serupa tidak terulang lagi
Sementara itu, sampai dengan berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak Puskesmas Losarang. Bahkan ketika para awak media menghubungi lewat telfon (WhatsApp) Kepala Puskesmas Losarang belum mau menjawab.