(Cuplikcom/Ism)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan bersama mahasiswa, Aliansi BEM, dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) menggelar Bakti Sosial (Baksos) Polri Presisi bagi masyarakat terdampak bencana alam di Lampung Selatan, Kamis (27/2/2025).
Sebanyak 250 paket sembako dibagikan dalam kegiatan ini, dengan sasaran utama korban bencana alam serta masyarakat kurang mampu. Baksos ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan bantuan sosial menjelang bulan suci Ramadan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang terdampak bencana.
"Bantuan sosial ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan," ujar Kapolres.
Ketua BEM PC-IMM Lampung Selatan, Kelvin Aristama, mengapresiasi langkah Polres Lampung Selatan dalam menggelar Baksos Polri Presisi.
"Kami dari IMM, HMI, dan aliansi mahasiswa lainnya merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata kerja sama antara mahasiswa dan Polres Lampung Selatan dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalianda turut serta dalam pendistribusian bantuan ini.
Acara dilanjutkan dengan launching dan pendistribusian paket sembako, yang dilepas langsung oleh Kapolres Lampung Selatan, didampingi Kasdim 0421/LS Mayor Inf. Adi Hartono serta Ibu Zulvina sebagai perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Lamsel.
Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres Lampung Selatan, dengan simbolis pelepasan kendaraan patroli serta Bhabinkamtibmas yang mengawal menggunakan kendaraan roda dua.
Secara lebih luas, Baksos Polri Presisi merupakan bagian dari gerakan nasional kepedulian sosial yang dilakukan oleh Polri di seluruh Indonesia. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polres Lampung Selatan menegaskan untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun solidaritas dan kepedulian sosial.