Ilustrasi petasan (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Romantika Ramadhan 1446 H. tampak masih seperti terciderai oleh ramainya suara ledakan petasan yang dianggap cukup mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Dalam rangka menjaga kekhusyukan ibadah dan ketenangan selama bulan suci Ramadhan itu, sebelumnya masyarakat Kecamatan Losarang sudah diimbau untuk tidak membunyikan petasan. Hal ini bertujuan agar suasana tetap kondusif, terutama saat umat Muslim menjalankan ibadah, seperti tarawih dan tadarus.
Salah satu warga menyampaikan tanggapannya atas keramaian petasan tersebut, bahwa dirinya berharap agar Aparatur yang terkait dengan hal ini dapat segera melakukan tindakan preventif mengantisipasi hal itu.
"Kami berharap petugas (APH) di Kecamatan Losarang dapat lebih aktif mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan petasan selama Ramadhan. Selain mengganggu ibadah, petasan juga berisiko menimbulkan bahaya seperti kebakaran dan cedera," kata salah satu warga di Kecamatan Losarang kepada awak media. Rabu (5/3/2025)
Selain sosialisasi kepada warga, diharapkan juga adanya koordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat penggunaan petasan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadhan yang lebih damai, khusyuk, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Tambahnya
Sementara itu, beberapa waktu sebelumnya Forkopimcam Losarang pernah menyebarluaskan surat imbauan nomor: 300.40/11/2025 terkait imbau kepada masyarakat untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan 1446 H./2025 M.
Dan salah satu poin pada surat edaran tersebut menyebutkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membunyikan petasan pada bulan suci Ramadhan. Point nomer 5 "Dilarang menyalakan petasan dan sejenisnya karena dapat membahayakan serta dapat mengganggu kekhusyu'an dalam beribadah".