Kilang Pertamina Balongan Gelar Buka Puasa Bersama Wartawan. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar acara buka puasa bersama insan pers Wilayah Indramayu, Cirebon, hingga Kabupaten Kuningan yang berlangsung secara terpisah.
Untuk kegiatan buka puasa bersama wartawan wilayah Indramayu berlangsung di Hotel Swiss Belinn Indramayu, Jum'at (24/3/2025), sedangkan buka puasa bersama Wartawan Cirebon dan Kuningan dilaksanakan Sabtu (15/3/2025) di Patra Hotel Cirebon.
Wartawan yang hadir pada agenda buka puasa bersama ini berasal dari media cetak, Online, Radio, hingga Wartawan Televisi yang tergabung dari berbagai organisasi kewartawanan.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli mengatakan Pers merupakan mitra Pertamina dalam hal publikasi kegiatan-kegitan operasional Kilang Pertamina Balongan maupun pemberitaan tentang program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina Balongan kepada masyarakat luas.
Dikatakan Zulkifli, sebagai salah satu pilar demokrasi, Pers memiliki peranan penting dalam mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat, termasuk diantaranya edukasi terkait tugas dan tanggung jawab Kilang Pertamina Balongan dalam menyediakan kebutuhan BBM dan LPG untuk masyarakat.
"Tujuan kami tentu mempererat tali silaturahmi dengan para wartawan," terang Zulkifli.
Pada agenda buka puasa bersama ini, Zulkifli juga menyampaikan bahwa Kilang Pertamina Balongan saat ini dalam kondisi yang handal dengan kapasitas pengolahan sebesar 150 ribu barel perhari.
"Kilang Balongan selalu siaga mengamankan pasokan BBM dan LPG selama periode Ramadan hingga jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H ini" tegas Zulkifli.
Zulkifli juga menyampaikan kualitas produk BBM yang diproduksi di Kilang Balongan telah memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan oleh pemerintah
"BBM produksi Kilang Balongan pasti melalui uji lab untuk memastikan mutunya memenuhi standar sebelum dilepas ke masyarakat, jadi kami harap masyarakat tidak perlu khawatir" Terang Zulkifli.