"Golkar berati sudah punya capres dan cawapres, ya sudah. Sudah bagus. Masa partai besar tidak bisa begitu," ucap Sultan HB X, Sabtu (2/5) di Yogyakarta ketika dimintai pendapat tentang deklarasi capres dan cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto. Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (1/5) di Jakarta Jusuf Kalla dan Wiranto mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres.
Saat ditanya tentang peluangnya ke depan sebagai capres, Sultan mengatakan, deklarasi capres Golkar oleh Kalla tidak ada hubungannya dengan peluangnya maju sebagai capres. "Lho itu (deklarasi capres-cawapres Kalla-Wiranto) tidak ada hubungannya dengan saya. Keputusan organisasi sudah dialakukan, ya sudah selesai," ucapnya.
Sultan pada 28 Oktober 2008 mendeklarasikan diri sebagai capres dan berharap akan dicapreskan oleh Partai Golkar. Dengan deklarasi capres-cawapres Kalla-Wiranto berarti peluang Sultan menjadi capres Golkar sudah tertutup.
Sementara itu, menjawab kabar bahwa dirinya akan dicapreskan partai lain yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan berpasangan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo, Sultan mengatakan tidak tahu tentang hal itu. "Ga tahu saya. Saya kan orang Golkar," kata Sultan. Sultan beberapa hari terakhir ini tercatat rajin bertandang ke rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DIY Djuwarto mengungkapkan, PDI-P tetap mengusung Megawati sebagai capres PDI-P. Nama Sultan HB X memang muncul diusulkan sejumlah DPD PDI-P sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Megawati. Selain Sultan, nama lain yang diusulkan sebagai cawapres adalah Prabowo.
Menurut Djuwarto, deklarasi pasangan capres dan cawapres PDI-P akan diumumkan setelah penetapan hasil pemilu legislatif oleh KPU. Ini untuk memastikan PDI-P bersama partai lain yang diajak Koalisi telah memenuhi persyaratan pengajuan capres dan cawapres. "Kalau sekarang kan belum tahu, sudah memenuhi persyaratan 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara sah, atau belum untuk mengajukan capres-cawapres," ucapnya.