(Zulhalim (Cuplik-com))
cuplikcom--Tanggamus--Dalam suasana penuh kehangatan, Mursalin, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Tanggamus, bersama menantunya, Dayat, akhirnya bertemu dengan Pemimpin Redaksi Harian Teropong, Adi Putra Amril.
Pertemuan yang berlangsung di Pekon Kampung Baru pada Senin, 16 Maret 2025, pukul 13.30 WIB itu menjadi momen penting untuk mengakhiri kesalahpahaman yang sempat mencuat.
Dengan wajah penuh ketulusan, Mursalin menyampaikan klarifikasinya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam polemik pengadaan barang melalui ARKAS, yang sempat menjadi sorotan.
Menurutnya, persoalan ini muncul akibat konflik antara pihak-pihak tertentu, sementara namanya terseret dalam pusaran permasalahan tersebut.
“Saya sama sekali tidak tahu-menahu soal pengadaan ARKAS. Jika memang diperlukan, saya siap diperiksa oleh pihak berwenang untuk membuktikan bahwa saya tidak terlibat,” ujar Mursalin dengan suara tenang, namun penuh keyakinan.
Namun, yang paling mengharukan dalam pertemuan ini adalah sikap Dayat. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengakui kesalahannya karena sempat bertindak emosional terhadap Adi Putra Amril melalui telepon dan pesan WhatsApp. Rasa bersalah terlihat jelas di raut wajahnya saat ia meminta maaf dengan penuh ketulusan.
“Saya sadar telah melampaui batas. Saya hanya ingin membela mertua saya, tetapi saya menyadari bahwa cara saya salah. Saya benar-benar meminta maaf kepada Bang Adi Putra Amril dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini,” ucap Dayat dengan suara bergetar.
Melihat ketulusan tersebut, Adi Putra Amril dengan lapang dada menerima permintaan maaf mereka. Namun, ia juga memberikan pesan mendalam agar kejadian serupa tidak terulang.
“Saya berharap semua pihak bisa lebih menghargai kerja jurnalistik. Mari kita saling menjaga etika dan menjunjung tinggi kebenaran dalam setiap informasi yang disampaikan,” kata Adi dengan nada tegas namun penuh kebijaksanaan.
Tak hanya dengan Adi Putra Amril, Mursalin juga menemui Sumantri, wartawan Wawai News, untuk meminta maaf atas tindakan Dayat yang sempat menimbulkan ketegangan. Dengan penuh kebesaran hati, Sumantri menerima permintaan maaf tersebut, berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Suasana haru semakin terasa ketika Ketua GRIB Jaya Tanggamus, Nusirwan, dan Sekretaris Cabang, Zulhalim, mengapresiasi perdamaian yang telah tercapai.
“Alhamdulillah, hari ini kita melihat bagaimana hati yang tulus bisa menyelesaikan persoalan dengan damai. Semoga hubungan baik ini terus terjaga, dan tidak ada lagi kesalahpahaman di masa mendatang,” ujar Nusirwan penuh harap.
Dengan selesainya permasalahan ini melalui jalur kekeluargaan, suasana kembali kondusif. Semua pihak meninggalkan pertemuan dengan hati yang lebih ringan, membawa harapan baru untuk tetap menjaga keharmonisan dan saling menghormati demi kebaikan bersama.