(Zulhalim (Cuplik-com))
cuplikcom -Tanggamus- Pemadaman listrik di delapan pekon Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, telah mengganggu aktivitas ekonomi dan layanan kesehatan warga. ULP PLN Kota Agung membenarkan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh kerusakan kabel mvetic di kawasan hutan yang sulit dijangkau.
Heru, bagian teknis ULP PLN Kota Agung, menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada Minggu lalu. Pihaknya telah berupaya melokalisir masalah hingga malam hari, namun akses yang sulit memaksa pekerjaan ditunda.
"Hingga malam hari kami belum menemukan titik gangguan karena lokasi berada di hutan dan jalan tidak bisa dilalui kendaraan setelah hujan deras. Akhirnya, kami putuskan untuk melanjutkan perbaikan keesokan harinya," ujarnya.
Pada hari kedua, perbaikan kembali tertunda akibat hujan lebat dan medan yang sulit. "Kami mencoba melacak titik gangguan yang jaraknya sekitar 3 km, tetapi hujan deras menghambat pencarian," tambahnya.
Setelah tiga hari pencarian, tim akhirnya menemukan titik gangguan dan memperbaikinya pada Selasa siang. "Sekitar pukul 13.00, listrik sudah kembali normal. Sebenarnya, jika akses jalan lebih baik, perbaikan bisa selesai lebih cepat," ungkap Heru.
Senada dengan itu, Egi, petugas PLN UP3 Pringsewu, menjelaskan bahwa medan sulit dan cuaca buruk menjadi tantangan utama. "Jika ada gangguan di sana, pasti butuh waktu lama. Medannya berat, jaringan kabel mvetic sulit diperbaiki, dan pencarian titik gangguan harus dilakukan manual," tulisnya melalui pesan singkat.
Sementara itu, saat ditanya mengenai kompensasi bagi pelanggan terdampak, ULP PLN Kota Agung belum memberikan tanggapan resmi.