Dedy S. Musashi saat berikan penghargaan PWI Indramayu Award 8th (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Anugerah PWI Indramayu Award 8 dianugerahkan kepada sejumlah tokoh dan lembaga yang fokus pada kolaborasi dan aksi literasi.
Penghargaan tertinggi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu itu dianugerahkan di Kawasan Literasi Terintegrasi Desa Tambi Lor,
Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Kamis (20/03/2025).
Bukan tanpa alasan, sebab fokus kegiatan Hari Pers Nasional 2025 dan HUT PWI ke-79 tahun ini adalah meneguhkan peran dan fungsi pers sebagaimana
amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.
Ketua PWI Indramayu Dedy Musashi menjelaskan fungsi pers berdasarkan pasal 3 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yaitu Pers
Nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi.
Disebutkannya, pers Nasional juga mempunyai fungsi sebagai media pendidikan.
Dalam peranan pers sebagai media pendidikan, Dedy menuturkan pers harus mampu meningkatkan minat baca masyarakat.
Upaya tersebut diiringi dengan memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Konsep kegiatan Hari Pers Nasional 2025 dan HUT ke-79 PWI di Kabupaten Indramayu, lebih nyata melalui sejumlah program literasi," sebutnya.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) melakukan penguatan dalam program kolaborasi
ini.
Sejoli PWI dan IKWI Indramayu hadir untuk melakukan penguatan sejumlah program sebagaimana fungsi pers berdasarkan undang-undang tersebut.
"PWI Indramayu mengapresiasi sejumlah tokoh dan lembaga yang fokus pada kolaborasi dan aksi literasi," tuturnya.
Untuk itu, Anugerah PWI Indramayu Award 8 dianugerahkan kepada Kuwu Tambi Lor, Hj Herawati sebagai Pembina Kawasan Literasi Terintegrasi.
Anugerah PWI Indramayu Award 8 juga dianugerahkan kepada Saida Nafisa Fahera, Founder SNF Foundation yang mengembangkan program Sarana Inspirasi Ibu dan Anak (SAIDA).
Atas kolaborasi dalam pengembangan Kawasan Literasi Terintegrasi, PWI Indramayu juga menganugerahkan PWI Indramayu Award 8 kepada Universitas Darul
Maarif Indramayu.
Kawasan Literasi Terintegrasi Desa Tambi Lor dibentuk untuk mewujudkan masyarakat melek literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains,
literasi keuangan, literasi teknologi informasi dan komunikasi.
Termasuk literasi kewarganegaraan dan budaya serta literasi lain sesuai dengan kondisi masyarakat setempat agar memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang lebih luas.
Maka disinilah peran pers diperlukan untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan dalam membangun negeri. Hal ini dimulai
dari lingkungan terkecil, yaitu desa.
"Untuk dapat mewujudkannya, diperlukan kerjasama dalam pemberdayaan desa sebagai kunci kesuksesan pembangunan dalam berbagai bidang," pungkasnya.