Kuwu Desa Druntenwetan H Abdul Malik SE (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Massa yang tergabung pada Gerakan Druntenwetan Tertindas (GATET), kembali melakukan aksi unjuk rasa (Unras) terhadap Kuwu Desa Druntenwetan, Kamis (10/4/2025).
Dalam penyampaian aksinya, GATET menuntut 4 (Empat) tuntutan yakni, pecat oknum pegawai Kecamatan Gabuswetan, audit dan publikasikan anggaran dana desa yang masuk ke Desa Druntenwetan kepada masyarakat dan publik, serta usut tuntas penggelapan dana pendaftaran program PTSL.
Guna keamanan dan kenyamanan aksi GATET, pihak Polri, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Indramayu ikut serta memberikan keamanan dan kenyamanan agar aksi unjuk rasa berjalan dengan aman dan damai.
"Saya akan berkooperatif terhadap apa yang mereka (GATET, red.) tuntut, sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Kuwu Druntenwetan, H Abdul Malik SE, kepada media Usai massa aksi membubarkan diri.
Lebih lanjut Abdul Malik menegaskan, semua tuntutan massa aksi akan dipenuhi oleh pemerintah desa, sesuai dengan kemampuan dan prosedur yang telah ditentukan.
"Kalau mereka memang masih terus pengen ada aksi karena mungkin merasa tidak puas, Saya tidak bisa melarang," ungkapnya.
Abdul Malik juga terus melakukan upaya persuasif atas semua tuntutan dari massa aksi, baik melalui upaya dialog, maupun audensi agar dapat ditemukan solusinya.
"Walaupun awal mungkin ada miskomunikasi atau misunderstanding antara kami dengan GATET, kami akan selalu kooperatif dan selalu berkoordinasi," jelasnya.;
"Saya tidak ada batasan, maksudnya kalau memang silaturahmi pengen tahu lebih jauh tentang keuangan desa, silahkan, tapi jangan menuntut lebih yang tidak sesuai dengan aturan," pungkas Abdul Malik.