Bayi mammoth yang ditemukan itu masih dalam kondisi sangat baik. Bahkan rambut abu-abu juga masih terang. Sedangkan isi perut binatang itu memberikan petunjuk berharga, apa yang dimakan oleh binatang itu di masa lalu.
Palaeontologists yakin, informasi bayi mammoth itu bisa mengungkapkan penyebab kepunahan itu sekitar 10.000 tahun lalu.
Diperkirakan mammoth mati karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan dunia yang berubah karena temperatur yang naik diakhir zaman es. Teori lain menyebut binatang ini punah karena diburu sebagai sumber makanan manusia.
Penemuan baru itu menunjukkaan bayi mammoth itu kesehatannya baik dan mendapat makanan yang cukup sebelum mati. Hal itu menunjukkan induknya dapat mencari bahan makanan dalam jumlah besar pada saat itu.
"Mammoth merupakan binatang yang terbanyak mengalami kepunahan di saat akhir zaman es," kata Dr Dan Fisher, palaeontologist di University of Michigan Museum of Palaeontology yang ikut meneliti bayi mammoth itu.
Penemuan itu hal yang luar biasa bagi Dr Fisher. Peneliti yang sudah meluangkan waktunya selama 30 tahun meneliti mammoth itu, baru sekarang mendapatkan bentuk binatang seperti ketika masih hidup.