"Aktivitas virus memang naik-turun. Masih terlalu awal untuk menentukan apakah wabah ini telah memuncak. Bahkan di Meksiko yang pertama melaporkan," demikian pernyataan WHO yang dilansir BBC, Senin (4/5).
Menkes Meksiko berpendapat puncak dari mewabahnya flu A telah terjadi pada 23-28 April silam. Ia melaporkan lebih dari 100 orang diduga meninggal karena flu A, meski hanya 22 kematian yang dikonfirmasikan positif.
"Evolusi epidemi ini sudah menurun," ujarnya dalam sebuah konferensi pers beberapa saat lalu. Menurut WHO, meski klimaksnya telah lewat, bukan berarti sudah usai. Sebab, ada kemungkinan virus ini akan kembali lagi terutama pada musim dingin.