Dalam Journal of Clinical Psychiatry, Dr Katherine L. Wisner, dari University of Pittsburgh Medical Center, Pennsylvania, melaporkan hasil penelitian masalah seksual perempuan yang didiagnosis mengalami depresi pasca melahirkan.
Penelitian dilakukan selama delapan minggu. Peneliti memberikan antidepresan jenis nortriptyline (Sensoval, Aventyl) dan sertraline (Zoloft, Lustral) untuk 70 perempuan yang mengalami depresi pasca melahirkan.
Pada awal penelitian, 73% perempuan melaporkan terjadi masalah di sekitar tiga area seksual. Dalam kurun delapan minggu, jumlah ini merosot hingga 37%.
"Sejumlah perempuan berhasil keluar dari depresi, meski mereka masih mengkawatirkan kehidupan seks, hasrat seks, dan pencapaian orgasme, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi antidepresan," demikian kesimpulan peneliti.
Para peneliti juga melibatkan sejumlah ibu yang mengalami depresi dan memiliki masalah seksual. sebelum penelitian ada asumsi yang menyebutkan bahwa pemulihan masalah seks tidak hanya tergantung pada pengurangan masalah depresi, tetapi juga pada waktu yang diperlukan untuk pemulihan sel-sel di sekitar vagina.
"Hasi studi menunjukkan kekhawatiran penurunan gairah seksual bisa diobati dengan mengurangi depresi, daripada harus menunggu memulihan sel-ses pasca melahirkan," kata peneliti.