cuplik.com - Jelang pemilihan umum, panggung politik makin panas. Akhir-akhir ini banyak kritikan dari pimpinan partai atau calon presiden terhadap pemerintahan Yudhoyono. Setelah Megawati mengkritik menyebutkan rakyat dijadikan yoyo. Sabtu lalu, giliran Prabowo yang mengkritik pemerintahan Yudhoyono.
Namun, Partai Demokrat tak lekas panas. "Kita tenang-tenang saja menghadapi kritikan itu," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, saat ditemui di Rapat Pimpinan Nasional di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Senin 9 Februari 2009.
Ahmad mengatakan bahwa kritik adalah satu-satunya cara cara yang digunakan partai lain untuk mempopulerkan diri. “Mereka mau mempromosikan apa? Tidak bisa mengklaim hasil pemerintahan,” kata dia
Kritikan itu juga menurut Ahmad merupakan pemacu untuk Partai Demokrat. Kritikan itu, tambah dia, memiliki makna yang mendalam, semakin tinggi pohon, angin semakin kencang. "Begitu polling Demokrat tinggi, kritikan semakin kencang," ujar dia.
Partai Demokrat mematok target perolehan suara 20 persen pada Pemilihan Umum Legislatif 2009.
Bagaimana kans Demokrat? Survei terakhir Lembaga Suvei Indonesia (LSI) menempatkan Partai Demokrat sebagai partai paling banyak dipilih responden. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di tempat kedua dan Partai Golkar di tempat ketiga. Survei itu juga menemukan calon presiden Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, paling banyak dipilih.