Koleksi Bendera Abad Ke-18 di Museum Tekstil

Cuplik.Com - Bendera dari Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, merupakan salah satu peninggalan abad ke-18 dan merupakan salah satu koleksi dari Museum Tekstil yang terletak di Jalan Aipda KS Tubun, No. 4, Tanah Abang, Jakarta.

Di museum ini terpampang duplikat bendera atau umbul-umbul Keraton Cirebon buatan tahun 1776 berupa batik tulis dari katun dan sutera dengan motif kaligrafi Arab serta gambar dua pedang kembar yang didominasi warna hijau. "Batik ini merupakan bendera yang dijadikan sebagai pelengkap upacara adat, kemudian upacara tolak bala dan bendera ketika menyiarkan Islam di Cirebon," ujar pengelola Museum Tekstil, Eko Hartoyo di Jakarta, Selasa (5/5).

Bendera dengan ukuran panjang 310 sentimeter dan lebar 196 sentimeter itu merupakan pemberian dari Gusti Kanjeng Puteri Mangkunegara VIII yang diserahkan ketika Museum Tekstil diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada 28 Juni 1976. "Kami hanya memajang duplikatnya saja, kalau bendera yang asli kami simpan bersama dengan benda-benda koleksi tekstil lain di museum ini," kata Eko.

Saat ini Museum Tekstil memiliki 1.826 benda koleksi yang berhubungan dengan dunia tekstil termasuk peralatan untuk persiapan benang dan hiasan tekstil, peralatan tenun, kain bukan tenun seperti kulit kayu dan kulit buah, serta kain tenun dan pakaian siap pakai. Ribuan koleksi itu buatan akhir abad ke-18 sampai paruh pertama abad ke 20 yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Sebagain besar benda koleksi dari berbagai daerah di tanah air itu disumbangkan oleh Wastaprema atau himpunan pecinta kain tradisional Indonesia. Perawatan dan pengelolaan museum ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.