Jum'at, 14 Februari 2025

Hadirnya Perancang Muda Mel Ahyar

Hadirnya Perancang Muda Mel Ahyar

GAYA HIDUP
6 Mei 2009, 13:01 WIB
Cuplik.Com - DUNIA mode Indonesia marak dan terus bergerak dengan hadirnya perancang muda berbakat. Muncul satu nama, Imelda Ahyar yang menawarkan sebuah daya tarik dari sudut pandang berbeda, nouvelle couture, adi busana yang easy listening.

Berbekal penghargaan "Coup de Couer" dari perancang ternama dunia Emanuel Ungaro untuk karya akhirnya pada graduasi kelulusan di sekolah mode ESMOD, Paris pada 2006 lalu dan sederet kiprahnya dalam merancang busana acara-acara bergengsi di Tanah Air, Mel, panggilan akrabnya, menggelar peragaan perdana.

Mel menyebut kreasinya sebagai nouvelle couture atau ?gaya adi busana bernuansa baru'. Dia menggunakan volume, struktur, dan konstruksi baru pada pola, teknik, dan gaya rancangannya. Lewat cara itu, wanita berusia 28 tahun ini mengedepankan keindahan yang inspiratif bagi dunia mode, juga sebagai ciri khas karyanya.

"Nouvelle couture menurut definisi saya, yang ringan dan easy listening versi fashion, baik dilihat dari material maupun detilnya," tuturnya saat menggelar konferensi pers "EarthVOLUTION; A Nouvelle Couture Show 2009" di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (5/5/2009) malam.

Konsep nouvelle couture diungkapnya dalam koleksi bertema EarthVOLUTION. Penikmat mode dibawa masuk pada sebuah perjalanan evolusi kehidupan di bumi. Perjalanan disajikan lewat 35 rancangan ekslusif yang dibagi dalam empat babak dan diakhiri sebuah gaun penutup. Setiap babak adalah metamorfosa volume pakaian dari masa ke masa.

"Tiap babak punya benang merah pada konstruksi, cara pembuatan, dan cara saya mempermainkan volume tubuh manusia yang tidak normal atau keluar dari pakem," kata lulusan ESMOD Jakarta dan Paris yang memang sejak awal sekolah mode sudah mengarahkan polanya pada bentuk tersebut.

Babak pertama, ice era; dimulai dari pakaian bervolume gaya zaman Barok, beralih ke rancangan longgar tahun 1920an sampai siluet pakaian masa kini. Hadir warna-warna bening dan dingin di atas bahan polos dengan detil bunga kain.

Babak kedua, earth begins; digambarkan bumi mulai menampakkan kehidupannya yang dipantulkan lewat nuansa warna tanah sampai merah jambu lembut. Karya banyak mengarah pada gaun pendek bervolume dan berstruktur tegas dengan detil lipit, lipat, dan draperi.

Babak ketiga, twister; bencana mulai melanda planet. Terpancar dari pilihan warna gradasi cokelat sampai hitam. Gaun dirancang diskontruktif di atas bahan linen kasar seperti karung. Detil lipit dan draperi menjadi daya tarik koleksi yang dipola tidak lazim.

Babak keempat, mutant; bumi bertransformasi mencari keindahan baru. Gaun bustier tulang yang dideformasi (perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik) menjadi keunggulan babak ini, seperti pinggul yang digeser ke depan atau ke samping, gaun yang dari depan seolah tampak dari belakang, sampai bustier yang menghadap samping. Babak ini sendiri merupakan babak favorit Mel karena mewakili karakter pribadinya.

Babak kelima, fallen angel sebagai simbol harapan bumi kembali hijau. Tampil sebuah gaun pendek putih bervolume sebagai penutup, seperti gaya pakaian yang membuka peragaan.

Ketika bumi lahir, alam memberikan keindahannya. Di saat manusia hadir, alam lalu dirusaknya. Pada waktu kita peduli, bumi kembali menampakkan kecantikannya. Demikian Mel mempersembahkan pesan itu lewat koleksinya yang dibanderol harga mulai Rp4 Juta.

"Inspirasi saya datang dari segala hal yang terjadi atau ramai dibicarakan orang. Saya sangat menikmati tiap detik proses pembuatan karya ini. Se-fun hidup ini. Semakin sulit dibuat, saya semakin senang membuatnya," tukas Mel yang berniat go international pada 2011 ini.

Beberapa bahan yang digunakan 4 dari 5 bersaudara ini untuk mengolah karyanya adalah linen, silk, chiffon, katun, tile, dan lace dari kain organik dan bahan celup. Menurutnya, serat alami memang berharga lebih mahal, tetapi punya keunggulan mudah di-treat saat pengerjaan maupun saat dikenakan. Penggunaan bahan impor 40 persen sedangkan lokal 60 persen.

"Saya ingin berbagi dengan segala yang saya rasakan dan kemampuan yang saya miliki dalam fashion. Pagelaran ini tidak saya maksudkan untuk membuat suatu statement. Simpel saja. Tapi, kalau nanti, misalnya, karya saya bisa dijadikan icon statement, saya sangat bersyukur," harapnya yang butuh 3-4 bulan untuk persiapan pagelaran ini dibantu 17 karyawan.

Penulis : Risti Ulul Azmi
Editor : Risti Ulul Azmi

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.