Selama tiga puluh tahun terakhir, ilmuwan yakin meteorit raksasa yang menghantam Chicxulub di Semenanjung Yucatan Mexico adalah penyebab kepunahan massal termasuk T Rex dan sepupunya.
Tapi Professor Gerta Kellera, geologist di Princeton University New Jersey mengatakan, jejak fosil tanaman dan binatang di El Penon timur laut Mexico menunjukkan meteorit jatuh ke bumi 300.000 tahun setelah dinosaurus punah.
Prof Keller yakin letusan gunung berapi yang menyebabkan punahnya dinosaurus. “Kini kami menemukan malapetaka baru, lava yang tidak banyak mendapat perhatian sebagai penyebab utama,” katanya.
Letusan vulkanik terjadi di plato India antara 63 juta hingga 67 juta tahun lalu dan mengeluarkan sulphur dioksida dalam jumlah besar ke udara.
Penemuaan Prof Keller itu dipublikasikan di Journal of the Geological Society London. Dia mengatakan meteroit tidak berdampak dalam wilayah luas. Berbeda dengan erupsi vulkanik yang bisa menghalangi sinar matahari mengganggu iklim dan menyebabkan hujan asam.
Namun dia sadar hasil penelitian selama 12 tahun akan masih menimbulkan berdebatan mengenai penyebab musnahnya dinosaurus.
"Berdekade kontroversi penyebab pemusnahan massal itu tidak akan menemui kata sepakat,” katanya.