Inggris yang tergolong sebagai Negara maju di bidang pendidikan, ternyata mengalami masalah kesulitan untuk penerapan mata pelajaran 'hitung-hitungan' itu. Akibatnya, kemampuan matematika anak-anak Inggris dinilai masih sangat rendah.
Telegraph, Kamis (7/5/2009), melansir satu dari lima anak berusia 11 tahun memiliki kemampuan matematika yang sangat rendah. Hal itu diungkapkan seorang anggota parlemen Inggris yang didasarkan pada penelitian kemampuan matematika sekira 30 ribu anak-anak sekolah mulai usia tujuh tahun.
Menurut anggota parlemen Inggris dari partai konservatif, Edward Leigh, hal itu disebabkan pada kesalahan program pengajaran matematika di sekolah yang terkadang membuat bosan.
"Ini memang mengecewakan di mana satu dari lima siswa sekolah dasar memiliki kemampuan matematika yang minim dan ini dapat berpengaruh pada kehidupan jangka panjang mereka," katanya.
Inggris menargetkan anak usia 7 tahun minimal sudah dapat menghitung angka hingga 100 dan dapat melakukan operasi hitung sederhana. Sedangkan pada usia 11 seorang anak seharusnya sudah dapat melakukan operasi hitung dengan angka desimal maupun menyelesaikan soal-soal rasio. Tapi target tersebut belum dapat diwujudkan pemerintah.