Jum'at, 10 Januari 2025
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Microsoft sendiri, menurut vendor tersebut, para peretas mencoba mengambil keuntungan dengan kehadiran Windows 7 RC yang dirilis kepada publik. "Dengan dirilisnya Windows 7 RC untuk publik, para peretas mencoba menginfeksi PC dengan malware," kata Joe Williams General Manager Microsoft Windows, seperti yang dikutip AFP, Jumat (8/4/2009).
Kendati demikian, Microsoft telah menjamin kalau Widows 7 akan aman dari serangan tersebut. Walaupun mereka tidak lupa untuk terus menginggatkan kepada pengguna agar tetap berhati-hati dalam mengunduh layanan ini, agar tidak terjebak.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini berharap lebih pada Windows 7. Selain untuk 'menebus kesalahan' atas kegagalan Vista, diharapkan Windows 7 mampu memberikan pemasukan yang signifikan terhadap keuntungan Microsoft, yang sudah tidak dirasakan sejak Januari lalu.
Uji coba kepada masyarakat ini sendiri, sengaja dilakukan agar Microsoft tahu apa kekurangan yang terjadi dari si 'tujuh'. Apalagi, Windows 7 membuat gebarkan sebagai OS baru yang bisa muat di dalam netbook. Karena selama ini, kebanyakan netbook didominasi OS Windows XP.
Ini tentunya menjadi langkah raksasa penyedia perangkat lunak itu, untuk memperkokoh hegemoni mereka di industri komputer, yang diklaim sudah menguasai 90 persen dari komputer di seluruh dunia.
