Kejaksaan Sita Dokumen PT. SRD

cuplik.com - Kejaksaan Agung kembali melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen di kantor PT Sarana Rekatama Dinamika. Penggeledahan kantor yang terletak di Menara Kebon Sirih, Jakarta itu dilakukan sejak siang tadi.

"Dokumen yang disita tentu berkaitan dengan sisminbakum (sistem administrasi badan hukum). Ada juga rekening koran," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan di kantornya, Selasa 10 Februari 2009.

Ia menambahkan tim yang melakukan penggeledahan itu adalah tim yang berasal dari pidana khusus (pidsus) di bawah pimpinan Jaksa Polin Sitanggang. "Sudah selesai. Penggeledahan ini merupakan lanjutan dari penyitaan tempo hari," kata Jasman.

Kejaksaan tengah menyidik kasus yang diduga merugikan negara sampai Rp 410 miliar itu. Dalam kasus ini, Kejaksaan sudah menetapkan Direktur Utama PT Sarana Rekatama Dinamika, Yohanes Waworuntu sebagai tersangka. Yohanes adalah tersangka dari rekanan Departemen Hukum dan HAM.

Sedangkan dari Depkumham, Kejaksaan sudah menetapkan empat tersangka, yakni Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (nonaktif) Syamsudin Manan Sinaga dan dua mantan Dirjen AHU, Romli Atmasasmita serta Zulkarnaen Yunus. Mantan Kepala Koperasi pengayoman Depkumham, Ali Amran Janah juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.