Kunjungan ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar yang akan dilakukan pada sekitar pukul 13.00 siang ini akan menjadi kunjungan pertama kali bagi pasangan JK-Win, pasca-terbentuknya koalisi besar. "Selain itu, koalisi besar yang telah terbentuk, kan, harus terus terjaga, apalagi saat ini ada upaya memecah koalisi besar," ujar salah satu fungsionaris Partai Golkar yang tak mau disebutkan identitasnya, pagi ini.
Ia tak merinci seperti apa upaya memecah kekuatan koalisi besar, seperti yang disampaikannya. Namun, berdasarkan analisa yang bisa dilakukan, kedatangan Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa ke kediaman Megawati dua malam yang lalu diperkirakan menjadi alasan kuat untuk meneruskan terwujudnya persatuan di koalisi besar tadi.
Sebab, Kunjungan Hatta tempo hari disebut-sebut untuk menggandeng PDI Perjuangan sebagai salah satu kekuatan yang akan menyertai koalisi yang akan dibangun Partai Demokrat. Sebagai informasi, kekuatan parpol yang tergabung di dalam koalisi Demokrat didominasi partai-partai Islam, seperti PPP, PKS, PAN, dan PKB. Kekuatan nasionalis dalam koalisi itu hanya satu, yaitu Partai Demokrat itu sendiri.
Oleh sebab itu, jika PDI-P tergabung di dalam koalisi itu, maka kekuatannya akan seimbang dengan kekuatan partai nasionalis dalam koalisi besar yang telah terbentuk sebelumnya, antara lain, Gerindra, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan sendiri, serta sejumlah partai lainnya.