Saat terjatuh dari helikopter dan tak sadarkan diri, para mafia kemudian mengangkut tubuh Chev dan membawanya ke meja operasi. Mereka bermaksud mengambil jantung Chev yang kini telah menjadi sangat kuat akibat adrenalin yang terus berpacu. Para mafia ini bermaksud menggunakan jantung Chev untuk menggantikan jantung bos mereka yang mengalami gagal jantung. Selanjutnya seluruh organ tubuh Chev akan diambil untuk diperdagangkan di pasar gelap.
Saat terbangun, Chev mendapati jantungnya telah diganti dengan jantung buatan yang hidup dari sebuah baterai yang diletakkan di luar tubuhnya. Baterai ini tidak dirancang untuk bertahan cukup lama karena peralatan ini biasanya hanya untuk menjaga denyut jantung pasien selama transplantasi jantung. Kini Chev hanya punya satu pilihan saja. Ia harus tetap bertahan hidup dengan jantung buatan yang ada dalam dirinya selama ia memburu para mafia yang telah mencuri jantungnya ini dan selama perjalanan Chev tak boleh lupa mengisi ulang baterai yang ada di pinggangnya, atau jantungnya akan berhenti berfungsi saat itu juga.
Ada satu fakta menarik dari film berjudul CRANK: HIGH VOLTAGE ini. Sang sutradara tahu benar bahwa film ini adalah junk dan karenanya ia tak berusaha membuat film ini seolah-olah film berkualitas Oscar. Fakta itu membuat film ini jadi menarik buat ditonton, tentu saja selama Anda tak merasa terganggu dengan absurdity yang memenuhi film ini dari detik awal hingga jajaran nama dalam cast & credit bergulir.
Film ini tak punya plot atau alur cerita. Yang ada hanyalah serangkaian tindakan kekerasan yang dirangkai untuk memenuhi kuota durasi film berdasarkan ide dasar yang mungkin tak lebih dari satu kalimat. Satu-satunya cara menikmati film ini hanyalah dengan melupakan logika dan menonton film ini apa adanya, selama Anda tak keberatan dengan sederet tindakan kekerasan yang sama sekali tak berdasar.
Soal akting, Jason Statham memang terlihat 'pas' memerankan seorang pembunuh bayaran yang punya masalah dengan emosi. Yang sedikit bermasalah mungkin adalah trik pengambilan gambar yang bergerak cepat dan selalu 'ingin' menangkap objek secara close up malah membuat adegan dalam film ini jadi sedikit susah diikuti. Di akhir film, kesimpulannya hanya satu: film ini benar-benar junk. Jadi bila Anda bermaksud menonton film ini, jangan lupa meninggalkan segala akal sehat sebelum anda masuk gedung bioskop.