"Candi Borobudur dengan bangunannya memiliki nilai kesejarahan tinggi dan arsitektur bangunannya memiliki kerumitan yang kompleks, sehingga disebut sebagai warisan dunia," kata Jero Wacik yang didampingi sejumlah menteri pariwisata negara-negara ASEAN.
Menurut dia, selama ini popularitas Candi Borobudur memang naik-turun. Apalagi saat ada jajak pendapat melalui pesan pendek tentang ketenaran tujuh bangunan keajaiban dunia. Oleh penyelenggara jajak pendapat itu Candi Borobudur dinyatakan tidak termasuk dalam keajaiban dunia.
"Jadi, kita tetap konsisten bahwa Candi Borobudur tetap sebagai keajaiban dunia dan UNESCO tetap concern (peduli) bahwa bangunan peninggalan abad delapan itu sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan masyarakat internasional," kata Jero Wacik.