"Sedang dipersiapkan masalah berbagai halnya, hanya persiapan administratif saja, kalau secara prinsipil kita sudah siap," kata Fahmi Idris, Ketua DPP Partai Golkar, yang ditemui setelah deklarasi Jusuf Kalla-Wiranto di Jakarta, Minggu (10/5).
Fahmi juga memberikan contoh, surat riwayat hidup JK juga belum diserahkan kepada Kepala Polri. "Kan surat riwayat hidup harus ditandatangani oleh Kapolri, itu yang belum kita penuhi," tambahnya.
Ia juga menerangkan, pihaknya tidak khawatir jika ada pihak lain yang akan merebut nomor urut satu yang telah mereka incar."Yang deklarasi pertama kali itu kita, ya bagi-bagilah. Jangan serakah," ujar Fahmi.