"Pada tahun 2008 perusahaan berhasil meraih nilai kontrak Rp1,73 triliun, diharapkan 2009 kurang lebih sama," kata Direktur Utama DGIK, Dudung Purwadi, di Jakarta, Senin (11/5/2009).
Sementara untuk selama kuartal I-2009 perseroan berhasil mencatat pertumbuhan usaha sebesar 14,1 persen. Di mana pada periode di 2009 penghasilan usaha perseroan tercatat Rp302,9 miliar, sedangkan pada periode sama tahun 2009 Rp265,5 miliar.
"Pertumbuhan ini karena perusahaan berhasil mendapatkan proyek-proyek infrastruktur di daerah," katanya.
Dari kontrak hingga Mei sebanyak Rp360 miliar. Di antaranya adalah proyek pengerjaan jalan Simpang Awal-Tuhemberua-Sawo-Lotu senilai Rp31,29 miliar, serta Gedung TTC-Bandung II (milik swasta) Rp54,2 miliar.
Selain itu perseroan juga berhasil meraih kontrak joint operation dengan Tokyu Construction untuk membangun gedung sekolah di Aceh senilai Rp62,49 miliar.