Pencegahan Dini Ibu Hamil, Dianjurkan Tes HIV

cuplik.com - MEDAN, Para ibu hamil dianjurkan menjalani tes HIV/AIDS sebagai upaya pencegahan dini terhadap penularan virus berbahaya itu kepada bayi yang tengah dikandung. Namun demikian, Officer Project Global Fund Dinas Kesehatan Sumut, Andi Ilham Lubis, di Medan, Kamis, mengatakan seorang ibu hamil yang terinfeksi HIV belum tentu menularkan virus itu kepada bayinya.

"Bayi baru dapat diperiksa statusnya jika sudah berusia 18 bulan. Jadi pencegahan bisa dilakukan sejak dilahirkan dan juga melalui pemberian ASI," katanya.

Menurut dia, pemeriksaan ibu hamil dapat dilakukan di klinik Preventif Mother To Child Treatment (PMTCT) yang disediakan Dinas Kesehatan di beberapa rumah sakit (RS) rujukan seperti RSU H Adam Malik Medan, RSU Pirngadi Medan dan RSU Haji.

"Kita harapkan ke depannya semua rumah sakit dan puskesmas sudah tersedia PMTCT. Pemberdayaan puskesmas juga harus ditingkatkan, karena ini merupakan akses kesehatan terdekat yang dapat dijangkau masyarakat," katanya.

Ia juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2008 pihaknya menemukan sembilan bayi dari sembilan ibu hamil terindikasi mengidap virus HIV. Lima diantaranya telah dibantu proses kelahirannya melalui operasi dan empat orang lainnya baru diketahui mengidap HIV setelah dilahirkan.
 
"Semua bayi yang dilahirkan itu tidak diberi ASI karena dikhawatirkan akan terjadi penularan melalui puting payudara ibu yang terluka," katanya.
 
Sedangkan untuk proses operasi kelahiran dari ibu yang mengidap HIV, pihaknya telah menyediakan bantuan sebesar Rp5 juta untuk perorang untuk tiga bulan sekali. Dana itu juga digunakan untuk kebutuhan pengganti air susu ibu (PASI) bagi bayi, katanya.