Musisi berusia 60 tahun ini melantunkan hits-hits semacam Peace Train, Wild World, dan Where Do the Children Play, serta lagu dari album barunya, Roadsinger. Yusuf tampil dengan janggut lebat abu-abu, kaos oblong, dan jaket tak berlengan, di Los Angeles, Senin waktu setempat.
"Saya bertaruh Anda berpikir kita tidak akan pernah melakukan ini," kata Yusuf mengawali konsernya, dikutip dari Reuters, Selasa (12/5/2009).
Pernyataannya itu mengacu pada insiden penolakan terhadap dirinya saat hendak masuk Amerika Serikat tahun 2004. Ketika itu, namanya ditemukan dalam daftar tidak boleh terbang (no-fly list) karena dia disangka sebagai anggota jaringan teroris. Ternyata ketika itu terjadi kekeliruan, karena ada kemiripan nama Yusuf dengan tersangka teroris Youssouf Islam.
Yusuf menjadi muslim pada 1977 setelah mengalami near-death experience. Dia meninggalkan gemerlap kehidupannya sebagai bintang, dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan amal. Dia juga beberapa kali mengalami persoalan lantaran dituduh menyalurkan uang ke kelompok teroris.
Penampilan Yusuf terakhir di Amerika Serikat terjadi pada tahun 1976. Setelah konser di London pada 1979, dia fokus pada keluarga dan keyakinannya.