Dikutip dari Health24, berikut beberapa langkah mengajarkan kebaikan pada anak:
Jadilah contoh yang baik
Ada kebenaran pahit yang harus Anda pelajari saat menjadi orangtua, yakni Anda tidak dapat menyembunyikan apapun dari mereka. Apakah Anda punya kebiasaan makan sambil berdiri? Sekarang lihat anak Anda yang berusia 12 tahun. Apakah dia melakukan hal serupa? Bisa jadi, iya. Siapapun yang menghabiskan waktu 10 menit bersama anak Anda akan dapat mengatakan lebih banyak tentang Anda daripada apa yang sudah Anda perlihatkan kepada anak. Sebab, anak adalah cerminan diri Anda. Dengan kata lain, jika Anda ingin membuatnya menjadi anak yang baik, Anda harus mencontohkan apa yang telah Anda katakan padanya.
Perhatikan intonasi suara
Saat Anda kehilangan kendali, apakah Anda melampiaskannya dengan berteriak? saat Anda berdebat dengan anak, apakah Anda membesarkan volume suara? Jagalah suara Anda dengan rasa penuh hormat, sayang, dan menghargai mereka. Secara otomatis, kata-kata yang Anda keluarkan akan menyesuaikan. Selanjutnya, anak Anda akan mengingat hal ini dan mereka akan mulai mencontoh kebiasaan baik Anda.
Contohkan kesopanan
Jadikanlah ajaran tentang kesopanan sebagai sebuah aturan di dalam rumah. Isinya, tidak ada seorang pun anggota keluarga yang menyuruh orang lain mengambil sesuatu tanpa terlebih dahulu mengucapkan kata "tolong". "Tolong, ambilkan pensil", misalnya. Jika terus-menerus dilakukan, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan dan tak perlu menjadi sebuah aturan lagi. Dan saat siapapun memberikan sesuatu pada Anda, ucapkan "terima kasih". Anak Anda pasti akan menirunya.
Ajarkan empati
Katakan "Ibu sudah pernah mengatakan hal itu ke kamu" dan bersikaplah empati kepada anak saat mereka berbuat kesalahan, melukai diri sendiri, ataupun mendapat "sandungan" dalam hidupnya. Perkataan tersebut lebih baik daripada, "Itu akibatnya kalau berlarian," saat kaki sang buah hati mengalami luka memar.
Tunjukkan cinta Anda di hadapannya langsung. Anak harus mendengar bahwa Anda mencintai mereka. Setiap hari, secara berulang-ulang. Adalah sebuah cinta saat Anda menyuruh si kecil untuk mengambil payung, tapi dia tidak mematuhi, lalu Anda mengatakan, "Ibu mencintaimu", setidaknya sekali sehari. Meski terdengar sulit, efek positif yang terlihat akan membuat Anda bangga kepada si kecil.
Bermain peran
Anda ingin tahu bagaimana si kecil melihat dan menilai diri Anda? Cobalah bermain peran kecil-kecilan. Katakan padanya, "Sekarang, kamu menjadi ibu dan ibu adalah anaknya." Kemudian duduklah dan lihat dirimu seperti dalam setiap adegan yang dimainkannya, seperti apa yang ia lihat dari Anda.
Menghargai kebaikan
Anda juga bisa membuat nilai atas kebaikan anak-anak, tapi bukan tidak berarti Anda harus memberinya uang. Bentuk penghargaan yang akan membekas lama adalah ucapan Anda yang menyiratkan kebanggaan Anda atas kebaikan yang telah dilakukannya. Saat Anda telah berhasil mengajarkan kebaikan pada anak, Anda akan menjadi bagian dari usaha menciptakan dunia yang lebih lembut.