Destinasi Indonesia di Eropa Mahal

Cuplik.Com - Tidak tersedianya aksesibilitas dari pasar utama Eropa ke Indonesia menjadikan destinasi ini cukup mahal, padahal pasar obyek wisata budaya Tanatoraja (Sulsel) adalah Eropa. Paradigma tersebut, kata Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, HM. Suaib Mallombasi di Makassar, Selasa, memunculkan berbagai kendala antara lain aksesibilitas dari pasar utama Eropa ke Indonesia.

"Ini menyangkut dengan aspek daya saing antardestinasi terkait dengan biaya yang semakin tinggi, sementara pada aspek penawaran dari pesaing dari negara Asean terutama Vetnam, Malaysia dan Thailand cukup besar mengambil porsi 'kue' pariwisata dunia," ucapnya.

Masalah tersebut merupakan fundamental yang menjadi penentu untuk ditangani secara bersama sebab jika tidak diselesaikan faktor ini maka Recavery Toraja tidak akan sampai pada titik maksimal. Karena itu, lanjutnya, diperlukan kebijakan khusus terkait recavery Toraja sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia dengan menempatkannya sebagai program nasional.

Kabupaten Tanatoraja, sekitar 325 kilometer timur laut Makassar memiliki obyek wisata budaya yang tidak ada duanya di dunia yakni pemakaman mayat bangsawan yang sudah puluhan tahun meninggal kemudian dikebumikan pada tempat tertentu yang diacarakan dalam pesta "rambu solo" (pemakaman mayat) serta puluhan obyek wisata menarik lainnya di daerah itu.

Pariwisata Sulsel tahun 2009 dipengaruhi berbagai faktor fundamental, teknis bahkan kebijakan sehingga menjadi kendala utama dalam pengembangan kepariwisataan di provinsi ini. "Tetapi yang penting diselesaikan adalah masalah kebijakan yang terkait dengan aspek penentuan prioritas dalam pembelanjaan yang secara langsung dapat diintervensi, sedangkan faktor lainnya diluar kendali kewenangan," katanya.

Menurutnya, upaya pemerintah membangun pariwisata Sulsel dengan program "Lovely Desember in Tanatoraja" (liburan Desember di Tanatoraja) memberi warna tersendiri dalam aspek "Positioning" serta aspek daya saing antardestinasi internasional, regional maupun nasional yang akan dilanjutkan hingga tahun 2013 mendatang. Lovely Desember tahun 2008 merupakan penguatan program dengan menjadikan destinasi Toraja sebagai salah satu lokomotif bagi cluster lainnya, termasuk obyek wisata bahari Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki taman laut terbersih ketiga dunia, akan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara yang lebih banyak lagi pada tahun 2009 ini.

"Wisata budaya Tanatoraja dan taman laut Takabonerate merupakan perpaduan kunjungan wisman yang sama menariknya bagi para turis," katanya seraya menambahkan, selama lima tahun terakhir (2004-2008) rata-rata pertumbuhan wisman mencapai 23,53 persen dan wisnu 21 persen. Wisman yang berkunjung ke Sulsel tahun lalu mencapai 31.215 orang.