Jum'at, 10 Januari 2025

Jangan Anggap Enteng...

Jangan Anggap Enteng...

GAYA HIDUP
13 Mei 2009, 09:32 WIB
Cuplik.Com - Flu babi yang telah menyebar di berbagai belahan dunia dan merenggut lebih dari 100 nyawa masih dianggap enteng oleh sebagian masyarakat. Contohnya tampak di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Di terminal kedatangan penerbangan internasional, 2D dan 2E, Selasa (28/4), tak semua penumpang penerbangan internasional melewati kamera pemindai suhu tubuh (thermoscanner). Banyak penumpang melalui jalan di kanan atau kiri kamera. Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berjaga dari pagi hingga tengah malam tak berdaya melarang.

Ada saja alasan penumpang. Beberapa turis asing, misalnya, dengan enaknya berjalan di sebelah kanan kamera pemindai untuk mengurus visa on arrival.

Keadaan berubah pada Rabu kemarin. Semua penumpang penerbangan internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta harus melewati jalur yang dipasangi pemindai suhu tubuh.

”Ketentuan ini berlaku mulai Rabu ini setelah saya bersama PT Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan, serta instansi lain membicarakan bagaimana mewaspadai penyakit flu babi,” kata Administrator Bandara Internasional Soekarno-Hatta Edward A Silooy.

Punya pengalaman

Pemerintah dan masyarakat tidak semestinya menganggap enteng flu babi. Pekan ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menaikkan status flu babi dari level 3 ke level 4. Tinggal satu level lagi, pandemi flu babi akan terjadi.

Asisten Direktur Jenderal WHO Keiji Fukuda dalam keterangan persnya mengatakan, semua negara perlu menyiapkan diri untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus flu babi. Ia mengingatkan, negara-negara miskin akan terkena dampak lebih parah berdasarkan analisis pandemi sebelumnya.

Indonesia boleh dibilang beruntung karena berpengalaman dengan mengadakan simulasi pandemi flu. Hal ini memungkinkan negeri ini lebih siap. Meski demikian, WHO mengingatkan, negara berkembang umumnya kurang dalam penyediaan fasilitas untuk pandemi.

Simulasi dilakukan karena Indonesia berpotensi sebagai sumber pandemi flu karena korban meninggal akibat flu burungnya terbanyak. Dua simulasi besar pandemi flu burung dilakukan di tingkat kabupaten di Jembrana, Bali, tingkat kota di Makassar, Sulawesi Selatan, dan simulasi di hampir 20 desa.

Simulasi itu secara umum melibatkan masyarakat, birokrasi, petugas kesehatan, dan lain-lain. ”Jadi, mereka sudah memiliki pemahaman dasar tentang pandemi,” kata Ketua Pelaksana Harian Komisi Nasional Penanganan Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi Influenza Bayu Krisnamurti.

Pengalaman Indonesia diakui secara internasional. Kini Indonesia mengetuai Kelompok Kerja Teknis untuk Penyiapan Pandemi di ASEAN.

Peneliti Pusat Penyakit Tropis Universitas Airlangga, CA Nidom, mengatakan, yang perlu dilakukan kini adalah sosialisasi mengenai virus flu babi agar mereka tidak terlalu cemas akibat salah informasi.

”Penyebutan virus ini kalau tidak hati-hati akan menimbulkan masalah. Jika saat ini di berbagai tempat di Indonesia dilakukan surveilans, akan dengan mudah ditemukan virus subtipe H1N1. Tetapi belum tentu memiliki karakter sama dengan virus di Meksiko,” katanya.

Di sisi lain, kewaspadaan tentu harus tetap diutamakan karena penularan flu babi telah berlangsung antar manusia.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah