DPR Persoalkan Dokumen BLBI yang Diduga Hilang

Cuplik.Com - JAKARTA: Kalangan DPR mempersoalkan sejumlah dokumen Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang disebut-sebut hilang.

Kejaksaan Agung diminta melakukan penelusuran guna mengungkap menuntaskan dugaan adanya penyimpangan dalam pengucuran penggunaan dana BLBI. “Saya dengar ada dokumendokumen yang hilang.Adakah keinginan Kejagung untuk mengetahui status dokumen itu,”ujar anggota Tim Pengawasan Penyelesaian kasus KLBI dan BLBI,Dradjat Wibowo di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.

Menurut Dradjat,Kejagung dapat menemukan keberadaan dokumen itu dengan cara melakukan penelusuran,misalnya dari BI. Dia mengatakan,apabila Kejagung menerima dokumen itu dalam bentuk fotokopi maka akan sulit untuk mengurai letak permasalahan BLBI.Padahal, kasus ini menyangkut dana ratusan triliun rupiah.

“Ini sejarah kelam dokumentasi negara kita. Sampai kapan pun kasus (BLBI) tidak dapat diselesaikan kalau dokumentasinya hanya fotokopi,” ujar anggota Fraksi PAN itu. Anggota tim lainnya, Maiyasyak Johan mengungkapkan, kalau benar ada dokumen yang hilang, apakah dapat dikatakan sebagai pelanggaran hukum.

“Sebab, ini menyangkut piutang negara,” ujarnya. Dokumen yang hilang itu tentu membuat permasalahan BLBI menjadi tidak jelas. Kabar hilangnya dokumen terkait BLBI sejak beberapa tahun lalu, disebabkan terbakarnya Gedung BI beberapa tahun lalu. Namun, hingga kini belum jelas secara spesifik dokumen yang hilang itu.

Menurut anggota tim Abdullah Azwar Anas, perlu mengundang Depkeu Polri,dan Kejagung untuk menuntaskan permasalahan BLBI. Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan, pihaknya hanya pernah menerima fotokopi dari Depkeu.“Kalau dikatakan hilang, kami kan menerima fotokopi,”ungkapnya. Dia mengakui kemungkinan dokumen tentang BLBI ada di BI.